E-commerce Pertanian Bantu Penuhi Kebutuhan Masyarakat saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 28/03/2020, 09:48 WIB
Anissa DW,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Seorang pembeli sedang memilih cabai di lapak pedagang sayuran di Pasar Muka Cianjur, Jawa BaratKOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Seorang pembeli sedang memilih cabai di lapak pedagang sayuran di Pasar Muka Cianjur, Jawa Barat

KOMPAS.com – Pandemi virus corona atau Covid-19 yang sedang melanda Indonesia membuat pemerintah menerapkan kebijakan yang meminta masyarakat tetap tinggal di rumah.

Kebijakan work from home tersebut membuat masyarakat tidak bisa bepergian ke mana-mana, termasuk ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Kondisi itulah yang kemudian memunculkan berbagai inovasi anak muda untuk membantu kehidupan masyarakat. Salah satunya dengan menjual produk pertanian secara online, seperti yang dilakukan e-commerce Ayomart.

"Sekarang kan kebijakanya work from home. Nah, untuk memenuhi kebutuhan di rumah, kami sudah siapkan melalui toko online bernama Ayomart," ujar Jatu Barmawati, founder dan CEO Ayomart dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/3/2020).

Baca juga: Dukung “Work from Home”, Kementan Jamin Kebutuhan Sembako Terpenuhi

Jatu melanjutkan, Ayomart merupakan gerakan bersama sekaligus aksi nyata dari para duta petani milenial ( DPM) Kementerian Pertanian, untuk menghadapi corona.

Kehadiran Ayomart pun diharapkan bisa menunjang ketersediaan bahan pokok selama menjalankan kebijakan pemerintah pusat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Saya sebagai warga Jakarta paham betul sulitnya mendapatkan pasokan pangan karena bahaya keluar rumah. Karena itu, sebagai DPM, saya mencoba untuk memudahkan masyarakat mengakses supply makanan tanpa harus keluar rumah," katanya.

Selain membantu konsumen, menurut Jatu, langkah itu juga dapat menjawab keluh kesah petani yang kebingungan memasarkan produknya karena banyak pasar tradisional tutup.

Caranya dengan menginisiasi dan memfasilitasi program DPM sigap corona dengan konsep Farm to You.

"Jadi, rekan DPM yang ada di hulu atau petani bisa melaporkan produk apa yang bisa dikirimkan untuk masyarakat di Jakarta melalui kami, dan kami coba bantu pasarkan," ungkap Jatu.

Menyediakan komoditas buah dan sayur

Saat ini, Ayomart menyediakan 160 komoditas utama, seperti brokoli, kacang panjang, kangkung, labu siam, cabai, tomat, hingga bawang. Plartform ini menyediakan pula aneka ragam buah, seperti alpukat, jeruk, manggis, pisang, salak, dan sirsak.

"Untuk pemesanan, masyarakat cukup dengan membuka website kami atau melalui sambungan customer service. Setelah itu mengisi formulir pemesanan, melakukan pembayaran ke nomor rekening. Selanjutnya tinggal menunggu barang datang," paparnya.

Baca juga: UGM Dukung Langkah Kementan Monitoring Pasokan dan Harga Pangan

Jatu mengklaim Ayomart juga memudahkan konsumen dengan konsep end-to-end market, yang bisa diakses semua orang.

"Sementara ini kami fokus dulu di Jakarta yang memiliki korban Covid-19 tertinggi di Indonesia. Ke depannya kami ingin seluruh DPM bisa membuka cabang Ayomart di masing-masing lokasi agar dapat mempermudah akses supply chain," katanya.

Terkini Lainnya
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke