Stok Gula Pasir dan Telur Masih Cukup, Kementan Imbau Masyarakat Tidak Panik

Kompas.com - 19/03/2020, 14:15 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pertanian saat mengunjungi Toko Tani Indonesia Center JakartaDok. Kementerian Pertanian Menteri Pertanian saat mengunjungi Toko Tani Indonesia Center Jakarta

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian ( Kementan) terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, khususnya gula pasir dan telur.

Untuk telur ayam ras, stoknya masih cukup. Dalam prognosa produksi-kebutuhan, akhir Februari 2020 masih ada stok 27.582 ton dan setiap bulannya neraca kumulatifnya surplus.

Diperkirakan pada akhir Mei 2020, stok telur ayam ras masih ada 24.906 ton, sehingga selain masih cukup, harganya juga tidak akan naik jauh di atas harga acuan penjualan di konsumen.

Baca juga: Harga Gula Pasir dan Minyak Goreng Meningkat, Kementan Gelar Pangan Murah di Jakarta

Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan gula pasir, pemerintah sudah mengimbau agar stok di pabrik gula segera digelontorkan ke pasar.

Masyarakat juga tak perlu khawatir dengan stok gula pasir karena pemerintah juga telah setuju untuk mengimpor gula kristal putih (GKP) dan raw sugar.

Upaya turunkan harga

Selain itu, guna menekan harga pangan saat menghadapi virus corona serta menjelang Ramadhan dan Lebaran, Kementan menggelar gelar pangan murah (GPM) gula pasir dan telur di 10 lokasi pasar DKI Jakarta.

GPM rencananya akan dilakukan selama satu minggu dan bisa diperpanjang bila diperlukan, sampai harga stabil kembai.

Lokasi GPM, Kamis (19/3/2020) digelar di 10 pasar, yaitu Kalideres, Baru Metro, Kalibaru, Tanahabang, Gondangdia, Pluit, Glodok, Tebet Barat, Rawa Badak, dan Johar Baru.

Ada 10 kendaraan yang mendistribusikan bahan pangan, yakni beras seharga Rp 8.500 per kilogram (kg), gula pasir sebesar Rp 12.500 per kg, dan telur Rp 23.000 per kg.

Baca juga: Kementan Gencarkan Program Pupuk Bersubsidi, 3.000 Petani di Bangka Tengah Terima Kartu Tani

Untuk gula pasir dan telur di Pasar Jakarta, saat ini harganya memang jauh di atas harga acuan yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Harga gula pasir saat ini berkisar Rp 14.000-Rp 18.000 dengan harga acuan penjualan gula di konsumen adalah Rp 12.500 per kg.

Harga telur sendiri saat ini berkisar Rp 25.000-Rp 28.000 per kg, sedangkan harga acuan telur di konsumen Rp 24.000 per kg.

Kementan juga menggandeng Gapoktan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM), Food Station, Charoen Pokphand, dan BPD Agro dalam menggelar GPM itu.

Baca juga: Kementan Jalin kerja Sama dengan BNI untuk Maksimalkan KUR Tani

“Gelar Pasar Murah ini kami lakukan sebagai upaya pemerintah untuk menekan harga pangan di Tanah Air," kata Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dalam pernyataan tertulis saat pelepasan Gelar Pangan Murah di TTIC Pasar Minggu, Kamis (19/03/2020).

Ia pun mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan memberikan keringanan kepada masyarakat, khususnya penyediaan kebutuhan pangan.

"Jangan ada pengusaha untung sendiri, sehingga membuat panik masyarakat. Kami usahakan pasokan pangan terus terjaga. Insyaallah dari hitungan, cukup," ujar Syahrul.

Mentan juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying karena stok pangan masih cukup.

Baca juga: Ini Strategi Kementan untuk Tingkatkan Serapan KUR Pertanian

Menurut Syahrul, stok beras saat ini tidak kurang dari 3 juta ton dan akan bertambah 8 juta ton pada panen Bulan Maret-April.

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Heriadi berharap agar GPM mampu mengendalikan harga karena stok masih cukup.

Terkini Lainnya
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke