Harga Gula Pasir dan Minyak Goreng Meningkat, Kementan Gelar Pangan Murah di Jakarta

Kompas.com - 15/03/2020, 06:02 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Gelar Pangan Murah dilakukan pada 23 pasar di Jakarta. Mobil-mobil ini mengangkut dua komoditas yakni gula pasir dan minyak goreng yang dijual di bawah harga pasar.Dok Humas Kementan Gelar Pangan Murah dilakukan pada 23 pasar di Jakarta. Mobil-mobil ini mengangkut dua komoditas yakni gula pasir dan minyak goreng yang dijual di bawah harga pasar.

KOMPAS.com - Harga pangan, utamanya gula pasir dan minyak goreng meningkat di atas rata-rata terimbas wabah virus Corona.

Mencermati hal itu, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Pangan Murah—atau dikenal dengan program Gelar Pangan Murah (GPM).

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga rata-rata gula pasir di Jakarta, Kamis (12/3/2020) sebesar Rp. 17.400 per kilogram (kg).

Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan harga rata-rata nasional yang mencapai Rp 16.450 per kg.

Adapun harga minyak goreng di Jakarta mencapai Rp 13.750 per liter. Harga ini juga lebih tinggi dibandingkan harga acuan tingkat konsumen, yakni Rp 11.000 per liter.

Pada GPM kali ini, gula pasir dibanderol Rp. 12.500 per kg dan minyak goreng Rp. 11.000 per pcs (900 mililiter).

GPM yang diinisiasi BKP bekerja sama dengan PT Food Station Tjipinang Jaya dilakukan pasa 23 pasar, yaitu Pasar Anyar Bahari, Pasar Baru Metro, Pasar Senen, Pasar Tanah Abang, Pasar Lenteng Agung, Pasar Jatinegara, Pasar Klender Ss, Pasar Kramat Jati, Pasar Minggu, Pasar Mampang, Pasar Gondangdia, Pasar Pluit, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Tomang Barat, Pasar Palmerah, Pasar Glodok, Pasar Tebet Barat, Pasar Rawa Badak, Pasar Cijantung, Pasar Johar Baru, Pasar Depok Jaya, TTIC Pasar Minggu, dan TTIC Bogor.

Gelar Pangan Murah (GMP) akan kembali dilaksanakan di pasar-pasar wilayah Jakarta lainnya sampai tercapai penurunan harga.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan (DKP) di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (10/3/2020) menyatakan, dalam situasi seperti ini semua elemen dan pemangku kepentingan harus turun tangan untuk memastikan pangan nasional aman dan terkendali dengan baik.

Terlebih saat ini, perdagangan dunia turun drastis hingga angka 17 persen.

"Sekali lagi, saya minta kita berjuang sama-sama melawan guncangan wabah corona yang tengah dihadapi, ketika terjadi kenaikan harga pangan kita berupaya keras hadir di tengah masyarakat," ujarnya melalui rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/3/2020).

Sementara itu, Kepala BKP Agung Hendriadi menambahkan, kehadiran pihaknya di masyarakat dengan memberikan kemudahan akses pangan dengan memberikan harga yang wajar.

“Saat ini yang menjadi sorotan adalah gula pasir dan minyak goreng. Kami lakukan GPM agar harga kedua komoditas tersebut terkendali,” ujar Agung.

Secara terpisah, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP, Risfaheri menyampaikan bahwa Kegiatan GPM Gula dan Minyak Goreng dilakukan dengan dukungan PT. Food Station Tjipinang dan PT. BPD Agro.

“Insya Allah akan terus dilakukan sampai tercapai harga jual yang wajar. Selanjutnya akan dimintakan dukungan importir untuk dapat menyediakan bahan baku untuk GPM ini,” sambungnya.

GPM adalah gelaran pasar murah. Biasanya dilakukan mobile menggunakan mobil-mobil Toko Tani Indonesia (TTI) dengan membawa komoditas pada lokasi yang telah ditentukan.

GPM kerap mengundang antusiasme masyarakat. Biasanya mobil TTI segera diserbu konsumen.

Salah satu pengunjung Pasar Mampang Prapatan, Santo mengungkapkan, GPM harus sering-sering dilakukan.

“(Mesti sering) karena harga di sini jauh lebih murah dari harga pasar saat ini,” ujarnya.

Pendapat lain datang dari Sutrisno ketika ditemui di Pasar Lenteng Agung.

“Harga Gula dan Minyak Goreng yang dijual sangat membantu untuk usaha warung kopi dan gorengan kami, (dengan begitu) kami tidak menaikkan harga jual," ujarnya.

Terkini Lainnya
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke