Kotamobagu Terapkan Kartu Tani untuk Batasi Pembeli Pupuk Subsidi

Kompas.com - 12/03/2020, 18:17 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kartu TaniDok. Kementan Kartu Tani

KOMPAS.com - Kepala Bidang Sarana Prasarana Pertanian dan Penyuluhan, Dinas Perikanan Pertanian dan Peternakan (Diapertanak) Kotamobagu, Sulawesi Utara, Rahmat Talibo mengatakan, mulai tahun 2020 Kotamobagu menerapkan Kartu Tani.

Penerapan Kartu Tani itu untuk menekan pembeli pupuk bersubsidi dari luar daerah.

“Yang berhak mendapat pupuk bersubsidi adalah pihak yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di kios-kios pengecer,” kata Rahmat, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Rahmat mengatakan, petani tidak dipungut biaya apapun untuk memiliki Kartu Tani. Petani tinggal mengubungi penyuluh setempat dan serahkan foto copy kartu keluarga (KK).

Baca juga: Petani Harus Dapat Penjelasan Sedetail Mungkin Terkait Kartu Tani

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy menambahkan, selain foto copy KK petani juga perlu mengumpulkan tanda kepemilikan tanah, bukti setoran pajak tanah, bukti sewa, atau anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

“Kemudian Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) akan mendata, memverifikasi ke lapangan, dan mengunggah data petani ke e-RDKK,” kata Edhy, Kamis (12/3/2020).

Selanjutnya, petani harus datang ke bank yang sudah ditunjuk, antara lain BRI, Mandiri Unit Desa, atau tempat yang telah ditentukan agar Kartu Tani terbit.

“Pada proses tersebut petani menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli, dan menyebutkan nama ibu kandung. Kemudian petugas mengecek server bank, dan membuat buku tabungan,” kata Edhy.

Baca juga: Kartu Tani Tekan Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi

Namun yang paling utama, Edhy melanjutkan, untuk mendapat Kartu Tani petani harus tergabung dalam kelompok tani (poktan).

Meski begitu Rahmat mengatakan, petani yang tidak memiliki Kartu Tani tetap diperbolehkan membeli pupuk.

“Boleh-boleh saja, tapi bukan pupuk bersubsidi,” kata Rahmat.

Terkini Lainnya
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke