Kementan Jalin kerja Sama dengan BNI untuk Maksimalkan KUR Tani

Kompas.com - 11/03/2020, 19:21 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (PSP Kementan) Sarwo Edhy saat melakukan kunjungan kerja bersama Komisi 4 DPR RI, Jumat 28 Februari 2020.DOK. Humas Kementerian Pertanian Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (PSP Kementan) Sarwo Edhy saat melakukan kunjungan kerja bersama Komisi 4 DPR RI, Jumat 28 Februari 2020.

KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy mengatakan, pihaknya terus memerhatikan pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya petani.

Untuk itu, Direktorat Pembiayaan Pertanian Direktorat Jenderal PSP menandatangani kerja sama dengan Bank BNI (Persero) Tbk di Kantor Kementan, Rabu (11/3/2020).

Sarwo menerangkan, perjanjian kerja sama ini bertujuan sebagai landasan operasional penyaluran Kredit Usaha Rakyat ( KUR) Tani melalui Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA).

Kerja sama ini juga sebagai akselerasi penyerapan KUR untuk sektor pertanian melalui LKMA binaan Kementan, dan sebagai program linkage serta pembinaan berkelanjutan dari program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP).

Baca juga: Ini Strategi Kementan untuk Tingkatkan Serapan KUR Pertanian

Sarwo memaparkan, saat ini di Indonesia terdapat 7.040 LKMA yang tersebar di seluruh desa.

LKMA ini merupakan kepanjangan tangan dari para petani peserta KUR, baik melalui Bank BNI, Mandiri, BRI, dan lainnya.

"Saya berharap setelah penandatangan kerja sama ini, bisa langsung action di lapangan, agar pada April nanti dapat tercapai realisasi minimal 40 persen," ujarnya.

Adapun untuk pelaksanaan pilot project  kerja sama antara Kementan dengan Bank BNI akan dilakukan di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Kendal, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, dan Sragen.

Sebagai informasi, pemerintah sendiri menyalurkan dana Rp 50 triliun untuk program KUR pada 2020. 

Baca juga: Anggaran 900 Miliar Lebih, Kementan Minta Daerah Optimalkan Alsintan

"Dana sebesar itu diperuntukan untuk pembiayaan empat komoditas,” ujar Sarwo seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (11/3/2020).

Empat komoditas itu, di antaranya tanaman pangan,seperti padi, jagung, dan kedelai. Ada pula tanaman hortikultura seperti cabe, dan buah-buahan.

“Lalu, komoditas perkebunan seperti kopi, kakao dan komoditas peternakan," jelas Sarwo.

Dengan bunga KUR yang rendah, yaitu enam persen, Sarwo berharap uang yang beredar di masyarakat semakin banyak.

Dengan begitu, lanjutnya, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Skema pendanaan KUR

Sementara itu, Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP Kementan Indah Megahwati menjelaskan, akan ada konsultan yang berhubungan dengan bank. Konsultan ini akan dibantu oleh mitra usaha taninya.

"Apabila proposal kredit pembiayaan pertanian sebesar Rp 500 juta, maka bank juga akan berani memberikan pembiayaan,” jelasnya.

Untuk itu, dia mengatakan, mitra usaha punya peranan penting sebagai penjamin di mana petani tidak menerima berbentuk uang.

Selain menurunkan suku bunga, program KUR terbaru juga menaikkan plafon KUR mikro maksimal dari Rp 25 juta per debitur menjadi Rp 50 juta.

"Dengan pinjaman KUR, petani dapat membeli sarana produksi seperti pupuk atau keperluan olah tanam.” paparnya.

Baca juga: Ditjen PSP Kementan Siapkan 7,95 Juta Ton Pupuk Bersubsidi untuk 2020

Dia menambahkan, dengan suku bunga KUR sebesar 6 persen, dia berharap petani bisa memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mendapatkan pembiayaan.

Lebih lanjut, Indah Mengahwati menjelaskan, pembiayaan KUR ini didesain untuk memitigasi risiko terjadinya kredit macet, seperti kasus KUR di akhir tahun 1990-an.

Dia juga menuturkan, melalui Permenko Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah terbit, maka dokumen ini dijadikan pedoman dalam penyaluran KUR.

Berbeda dengan skema pinjaman komersial, menurut Indah, kelompok tani selaku debitur tanaman semusim seperti padi, jagung dan kedelai, mendapat keringanan berupa mencicil pinjaman apabila produk pertaniannya sudah dipanen.

Baca juga: Dorong Kemandirian Petani, Kementan Siapkan KUR untuk Alsintan

"Namun hal tersebut terlebih dahulu harus dinegosiasikan dan dituangkan dalam naskah perjanjian kerja sama dengan perbankan," lanjut Indah.

Selain itu, jangka waktu KUR khusus ditentukan paling lama empat tahun untuk pembiayaan modal kerja. Adapun, untuk kredit atau pembiayaan investasi maksimal lima tahun.

Terkini Lainnya
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke