Mentan: Tak Perlu Panik, Stok Bawang Putih Masih Mencukupi

Kompas.com - 13/02/2020, 20:55 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Menteri Pertanian launching gelar pasar murah di SoloDOK. Humas Kementerian Pertanian Menteri Pertanian launching gelar pasar murah di Solo

 

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan harga bawang putih.

Pasalnya, stok bawang putih masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Stok bawang putih saat ini ada sekitar 88.000 hingga 120.000 ton.

Syahrul juga menyebut akan ada tambahan stok bawang hingga 50.000 ton dari panen yang akan berlangsung pada akhir Februari hingga Maret 2020.

Mentan menyampaikan pernyataan itu saat melepas sepuluh kendaraan pengangkut bawang putih dan cabai dalam rangkaian gelar pasar murah di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2020).

 Baca juga: Gandeng BNI, Kementan Gelar Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0

"Komoditas pangan biasa naik turun, yang tidak biasa itu jika naiknya berlebihan atau turunnya berlebihan," ujar Syahrul dalam keterangan tertulis.

Pihaknya mempunyai hitungan untuk mengetahui tingkat kenormalan harga suatu barang jika mengalami kenaikan.

“Jika kenaikannya melonjak, kami dekatkan pasar dengan mengangkut komoditas pangan dari wilayah panen," jelas menteri yang akrab disapa SYL ini.

Gelaran pasar murah merupakan langkah dari Kementerian Pertanian (Kementan) mengatasi naiknya harga komoditas pangan, dalam hal ini bawang putih dan cabai.

 Baca juga: Harga Bawang Putih Melonjak, Kementan Gelar Operasi Pasar di 22 Titik

Gelaran pasar murah kali itu dilakukan di lima pasar Kota Surakarta, yaitu Pasar Gede, Pasar Nusukan, Pasar Rejosari, Pasar Harjodaksino, dan Pasar Gading.

Selain itu, komoditas juga didistribusikan pula ke Toko Tani Indonesia Center di Yogyakarta.

Sedikitnya, 12 ton bawang putih dari importir yang tergabung dalam Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) dan 10 ton cabai digelontorkan pada kegiatan ini.

Masing masing lima ton cabai rawit merah dan lima ton cabai merah keriting juga digelontorkan dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Pasar murah untuk atasi harga naik

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi mengatakan, gelar pasar murah telah dilaksanakan sejak 30 Januari lalu.

Sebelum di Surakarta, kegiatan itu juga telah digelar di berbagai daerah Indonesia guna mengatasi kenaikan harga komoditas pangan.

Pihaknya juga telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi, khususnya untuk komoditas bawang putih dan cabai.

"Gelar pasar murah ini kami upayakan terus menerus, hingga harga bawang putih dan cabai bisa turun," kata Agung.

 Baca juga: Kementan Bantah Kelangkaan dan Pengurangan Pupuk Bersubsidi

Dalam gelar pasar murah kali ini, harga cabai rawit merah dibanderol seharga Rp 35.000 per kilogram (kg), cabai merah keriting Rp 30.000 per kg, dan bawang putih Rp 30.000 per kg. Harga tersebut jauh di bawah harga pasar.

Berdasarkan pantauan di laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per 12 Februari 2020, rata-rata harga eceran cabai merah keriting sebesar Rp 55.000 per kg, cabai rawit merah Rp 57.000 per kg, dan bawang putih sebesar Rp 57.000 per kg.

Sementara itu, antusias masyarakat dalam menyambut gelar pasar murah terlihat dari antrean pengunjung yang akan membeli bawang putih dan cabai

Salah seorang pembeli Sunari mengungkapkan kegembiraannya dengan adanya gelar pasar murah ini.

 Baca juga: Harga Belum Stabil, Pedagang Takut Stok Bawang Putih

"Saya kan pedagang makanan, jadi kalau harga naik kami juga mengalami kesusahan. Bawang putih dan cabai yang dijual murah ini sangat membantu," ujar dia.

Terkini Lainnya
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke