Bunga 6 Persen dan Tanpa Anggunan, KUR Pertanian Jadi Angin Segar Petani

Kompas.com - 05/02/2020, 07:00 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Seorang petani tengah bekerja di perkebunan di Pangalengan, Kabupaten Bandung.Dok DANI RAMDANI Seorang petani tengah bekerja di perkebunan di Pangalengan, Kabupaten Bandung.

KOMPAS.com – Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo EdhyEdhy mengatakan, tahun ini pemerintah mengeluarkan Kredit Usaha Usaha Rakyat ( KUR) Pertanian dengan bunga rendah.

Dia menjelaskan, tahun ini suku bunga menjadi 6 persen per tahun dan tanpa agunan untuk pinjaman maksimal Rp 50 juta.

“Tahun sebelumnya bunga KUR 7-8 persen, tapi sekarang menjadi 6 persen maka tidak akan memberatkan petani,” ungkapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (4/2/2020).

Dia menyebut, turunnya suku bunga KUR ini tentu menjadi angin segar bagi petani.

Baca juga: Dorong Kemandirian Petani, Kementan Siapkan KUR untuk Alsintan

Selain itu, Sarwo mengatakan KUR untuk petani skemanya berbeda dengan KUR pada umumnya.

Dia menerangkan, petani mendapatkan keringanan untuk membayarnya, yakni dapat dibayar dan boleh dicicil pada saat produk pertaniannya sudah menghasilkan (panen).

“Ini tentu memudahkan para petani, misalnya petani mengajukan KUR Rp 50 juta (tanpa agunan) untuk modal usaha taninya yang berupa tanaman padi atau jagung,” ceritanya.

Dia menggambarkan, tanaman tersebut baru menghasilkan setelah kurang lebih tiga bulan.

“Jadi ketika sudah 3 bulan, mereka (petani) dapat melunasinya, bunganya hanya 0,2 persen atau sekitar Rp 8000 saja,” jelasnya.

Baca juga: Upaya Kementan Wujudkan Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern

Adapun, latar belakang perumusan KUR Pertanian ini dilandasi kebutuhan petani pada KUR untuk melanjutkan usaha taninya.

Sarwo pun mengakui masalah pembiayaan masih menjadi kendala karena petani sedikit mengalami kesulitan ketika akan meminjam ke bank.

Biasanya yang menjadi kendalah dalam pembiayaan tersebut keharusan adanya agunan atau jaminan dan angsurannya yang cukup besar.

"Karena usaha tani ini berbeda dengan usaha-usaha lainnya, pastinya petani akan kesulitan mendapatkan permodalan,” jelasnya.

Kementan siapkan 50 triliun

Sementara itu, Direktur Pembiayaan Pertanian Indah Megahwati mengatakan, KUR yang disediakan Kementan saat ini sebesar Rp 50 triliun.

Baca juga: Kemenkop dan UKM Bersama Kementan Sepakat Bangun Korporatisasi Petani

Dia merinci pembagian pembiayaan tersebut, di antaranya Rp 20 triliun Bank BNI, Rp 20 triliun Bank BRI dan Rp 10 triliun Bank Mandiri.

Indah menuturkan, untuk saat ini KUR yang sudah siap adalah RP 20 triliun yang berada di Bank BNI.

“Jadi dalam empat bulan kedepan, KUR Rp 20 triliun ini sudah disalurkan ke petani yang memang membutuhkan modal usaha tani,” ungkapnya.

Pasalnya, sesuai arahan, dalam enam bulan total seluruh KUR (Rp 50 triliun) sudah tersalurkan ke petani.

Baca juga: Lindungi Petani dan Peternak, Asuransi Pertanian Siap Diterapkan Serentak Tahun 2021

Lebih lanjut, Indah mengatakan KUR yang nanti dikeluarkan bukanlah berbentuk uang, melainkan berbentuk sarana produksi pertanian.

Untuk itu, daerah (dinas) dan bank sudah bekerjasama dengan para off taker yang dibutuhkan para petani untuk mendapatkan KUR ini.

"Off taker yang dimaksud adalah penyalur pupuk, benih, bahkan hingga alat dan mesin pertanian," tambahnya.

Dia pun berharap daerah turut berperan agar KUR ini dapat tersalurkan secara adil dan merata.

Apalagi, lanjutnya, Kepala Dinas Pertanian berperan untuk mengeluarkan surat pernyataan bahwa petani atau kelompok tani tersebut berhak mendapatkan KUR.

Baca juga: Kementan Tunggu BPS Rilis Data Luas Panen dan Produksi Padi 2019

“Makanya nanti di Komando Startegis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di tingkat kecamatan terdapat Klinik Konsultasi Pembiayaan sebagai konsultan atau yang membantu petani untuk mengajukan KUR,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, klinik ini berfungsi sebagai pengawas penyaluran KUR.

Terkini Lainnya
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa
Kementan
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Kementan
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Kementan
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kementan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Kementan
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Kementan
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Kementan
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kementan
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Kementan
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Kementan
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Kementan
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Kementan
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Kementan
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke