Kementan Tunggu BPS Rilis Data Luas Panen dan Produksi Padi 2019

Kompas.com - 25/01/2020, 13:52 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy, turun ke lapangan memvalidasi lahan pertanian.DOK. Humas Kementan PSP Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy, turun ke lapangan memvalidasi lahan pertanian.

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian ( Kementan) berharap Badan Pusat Statistik (BPS) segera merilis data luas panen dan produksi padi 2019.

Pada tahap pertama perhitungan luas panen padi, BPS bekerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), Badan Informasi Geospasial (BIG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), serta Kementan untuk memperbarui luas lahan baku sawah.

Hasil dari pendataan tahap pertama akan menjadi dasar perhitungan luas panen padi pada tahap kedua.

“Setelah data itu selesai, BPS bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melanjutkan tahap kedua, yaitu penghitungan luas panen padi,” kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah dalam keterangan tertulis (25/1/2020).

Baca juga: Kementan Desak Pemda Terbitkan Perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Ia melanjutkan, BPS telah siap merilis data tersebut. Namun, dirinya belum menyebut kapan pastinya data akan diumumkan.

“Ini masih koordinasi dengan berbagai pihak untuk menentukan tanggal rilisnya,” ujar Habibullah.

Senada dengan Habibullah, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, validasi penghitungan ulang luas lahan baku sawah secara nasional telah selesai.

Baca juga: Kementan Aktif Lawan Upaya Alih Fungsi Lahan Pertanian

Hasil validasi adalah, total luas lahan baku sawah sebesar 7.46 juta hektar (ha), atau meningkat 358.000 (ha) dari luas lahan baku 2018 sebesar 7,1 juta ha.

“Rencananya, proses validasi luas baku lahan sawah akan diumumkan dalam waktu dekat,” imbuh Sarwo.

Data untuk tentukan alokasi pupuk

Data tersebut menurut dia akan digunakan untuk menentukan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2020. Sebab hingga saat ini, peluang penambahan alokasi pupuk bersubsidi masih terbuka.

Sarwo mengatakan, data luas baku lahan memang perlu diperbarui agar tidak memengaruhi jatah pupuk yang diterima.

Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2020 ditindaklanjuti penerbitan SK Kepala Dinas Kabupaten menyatakan, pengalokasian pupuk subsidi dilakukan per kecamatan.

Baca juga: Libatkan KPK, Pemerintah Serius Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian

Pupuk subsidi diberikan kepada empat sektor, antara lain tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan.

 

“Admin kecamatan akan memberi usulan kebutuhan pupuk berdasarkan data e-RDKK kepada distributor pupuk untuk diteruskan ke kios-kios,” imbuh Sarwo.

Ia melanjutkan, data yang sama dipakai bank sebagai dasar isi kartu tani. Petani tinggal membeli pupuk melalui kios dengan kartu tani.

Jika kebutuhan petani di kecamatan lebih besar dari alokasi yang ditetapkan atau jika semua alokasi sudah terserap, pengajuan bisa dilakukan lagi ke dinas untuk penambahan atau revisi antarkecamatan.

Baca juga: Kementan Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidi

Saat ini, Kementan masih menggunakan data dari Kementerian ATR yang dipublikasikan pada 2018. Data itu menunjukkan luas baku lahan sejumlah 7,1 juta ha.

“Untuk sementara, daerah yang kekurangan pupuk bersubsidi bisa memakai pupuk nonsubsidi pada musim tanam ini. Sampai data dari Kementerian ATR/BPN dirilis,” kata Sarwo.

Terkini Lainnya
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke