Sikap Tegas Mentan Tolak Alih Fungsi Lahan Pertanian Diapresiasi

Kompas.com - 14/01/2020, 09:07 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Lahan Tani.DOK. Human Kementan Lahan Tani.

KOMPAS.com – Belum lama ini, saat sedang berada di Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, meminta kepolisian menindak pelaku alih fungsi lahan tani.

Menurut Syahrul, alih fungsi lahan tani mengakibatkan 10.000 hektar sawah terendam banjir akibat gagal panen.

Langkah tersebut sesuai dengan regulasi Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019, tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah.

Pengamat pertanian Universitas Tanjungpura (Untan) Radian, memuji sikap tegas Syahrul. Menurutnya, dengan begitu Syahrul menyelamatkan masa depan pertanian.

Baca juga: Mentan: Kostratani Wujud Membangun Ekosistem Pertanian Lewat Digital

“Masa depan ketahanan pangan Indonesia dan lingkungan hidup yang berkelanjutan,” kata Radian, seperti dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/1/2020).

Radian menambahkan, alih fungsi lahan pertanian dapat menciptakan kemiskinan baru karena lapangan kerja dan ketersediaan pangan berkurang.

“Harga berpotensi melonjak, masyarakat kesulitan membeli bahan pokok, dan muncul pengangguran baru karena petani tidak punya lagi lahan (bertani) untuk dikelola,” kata Radian.

Sementara itu, untuk lingkungan hidup, alih fungsi lahan beresiko menimbulkan areal tanah tidak produktif.

Terkini Lainnya
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke