Kementan Prediksi Harga Beras hingga Awal 2020 Stabil

Kompas.com - 04/10/2019, 07:30 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, produksi beras Indonesia dalam kurun waktu 2015-2019 berhasil menghasilkan stok di Bulog sebanyak 2,5 juta ton.Dok. Humas Kementan Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, produksi beras Indonesia dalam kurun waktu 2015-2019 berhasil menghasilkan stok di Bulog sebanyak 2,5 juta ton.

KOMPAS.com - Memasuki triwulan terakhir tahun 2019, kondisi harga beras nasional tercatat tetap stabil.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian ( Kementan) Agung Hendriadi yang juga sebagai Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan dalam rilisnya menegaskan keyakinannya kalau harga beras nasional aman dan terkendali.

“Mencermati kondisi 'perberasan' nasional saat ini, pemerintah optimistis harga dan pasokan beras sampai akhir 2019 bahkan sampai awal 2020 dapat terjaga stabil dan aman," jelas Agung, Kamis (3/9/2019).

Baca juga: Kementan: Jangan Palsukan Pestisida

Hal tersebut, lanjutnya, didukung pula dengan data-data harga maupun stok dan pasokan, baik yang ada di pemerintah maupun swasta yang menunjukkan sampai akhir September 2019 tetap stabil dan aman.

Data Badan Pusat Statistik ( BPS) menunjukkan harga beras rata-rata bulanan periode Januari-September 2019 mengalami penurunan sekitar 0,16 persen per bulan.

Rinciannya, dari Rp 11.656 per kg pada Januari menjadi Rp 11.509 per kg pada September.

 

Lebih baik dari 2018

Kondisi harga beras Januari-September 2019 dibandingkan tahun 2018 pada periode yang sama juga menunjukkan harga lebih stabil yang ditunjukkan dengan angka koefisien variasi (cv) yang lebih rendah, yaitu sebesar 1,12 persen, sedangkan tahun 2018 sebesar 2,63 persen.

Stabilnya harga beras berpengaruh pada kondisi harga komoditas pangan strategis lainnya sehingga berdampak pada tingkat inflasi.

Rilis BPS pada awal Oktober 2019 menyebutkan andil bahan makanan pada September justru deflasi sebesar 0,27 persen.

Sejalan dengan kondisi harga beras yang stabil, kondisi stok beras baik yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta juga menunjukkan kondisi yang aman.

 

Baca juga: Tanggapan Kementan bagi Petani yang Belum Mendapatkan Pupuk Bersubsidi

Data Perum Bulog per akhir September 2019 tercatat bahwa stok beras mencapai 2,35 juta ton.

Kondisi tersebut sangat aman mengingat standar cadangan beras pemerintah berkisar 1-1,5 juta ton.

Hal itu masih didukung dengan kegiatan penyerapan gabah dan beras yang masih terus berlangsung sampai akhir tahun sehingga stok beras pemerintah akan tetap terjaga aman.

Menurut pantauan stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta sebagai barometer perdagangan beras nasional juga menunjukkan kondisi yang aman dan stabil.

Baca juga: Kementan Terus Kejar Target Realisasi Asuransi Usaha Tani dan Ternak

Per akhir September 2019, stok beras di PIBC mencapai 49.378 ton atau 64,59 persen di atas stok normal akhir bulan sebesar 30.000 ton.

Kondisi stok tersebut juga jauh lebih tinggi sekitar 10,08 persen dibanding stok tahun 2018 pada periode yang sama, yaitu sebesar 44.855 ton.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke