Kementan Siapkan Kaltara Jadi Penopang Kebutuhan Pangan Ibu Kota Baru

Kompas.com - 12/09/2019, 16:30 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Inspektur Jenderal Kementan Justan Riduan Siahaan saat menghadiri penutupan Pekan Daerah (PEDA) II Petani dan Nelayan Kaltara di Kabupaten Bulungan, Kamis (12/9/2019).Humas Kementerian Pertanian Inspektur Jenderal Kementan Justan Riduan Siahaan saat menghadiri penutupan Pekan Daerah (PEDA) II Petani dan Nelayan Kaltara di Kabupaten Bulungan, Kamis (12/9/2019).

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian ( Kementan) mengaku tengah menyiapkan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai daerah penopang kebutuhan pangan Ibu Kota baru.

Hal tersebut dikatakan Inspektur Jenderal Kementan Justan Riduan Siahaan saat menghadiri penutupan Pekan Daerah (PEDA) II Petani dan Nelayan Kaltara di Kabupaten Bulungan, Kamis (12/9/2019).

"Ini merupakan langkah strategis guna menyediakan pangan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara berdaulat atau tanpa impor," ucap dia sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima.

Justan mengatakan, ada tiga kabupaten yang ditunjuk sebagai penghasil pangan, yakni Kabupaten Bulungan, Malinau dan Nunukan.

Baca juga: Target Investasi Pertanian Naik, Izin Investor Harus Dipermudah

Mengenai konsep pengambangannya, imbuh dia, Kementan akan mengaplikasikan sistem klaster yang mana setiap kabupaten memiliki tugasnya masing-masing.

Kabupaten Bulungan dan Nunukan misalnya, Kementan menginginkan wilayah ini sebagai sentra produksi padi, cabai dan bawang merah.

Sementara itu, untuk Kabupaten Malinau akan fokus pada produksi jagung dan juga padi.

"Bukan berarti kabupaten yang tidak ditunjuk akan kami (Kementan) hiraukan, tetap akan dibantu dalam urusan pertanian," ujar Justan.

Baca juga: Kementan Targetkan 60 Persen Lahan Serasi Ikut Asuransi

Dalam realisasinya, Justan mengimbau kepada para kepala dinas untuk senantiasa aktif dan saling bekerjasama dengan seluruh pihak, termasuk legislatif.

"Mari kita bersinergi membangun pertanian di Kaltara sehingga mampu menjadi penyangga pangan Ibu Kota baru," sambung Justan.

Kinerja Sektor Pertanian

Pada kesempatan yang sama, Justan turut menyinggung kinerja Kementan selama lima tahun pemerintahan Presiden Jokowi yang dinilainya baik.

"Meski anggaran Kementan tahun 2014 sampai 2019 trennya terus turun, yakni 33,65 persen, ekspor sektor pertanian dan produk domestic bruto (PDB) pertanian meningkat," terang Justan.

Baca juga: Pengunaan Alsintan Modern Dapat Tekan Kebakaran Lahan Rawa di Sumsel

Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut dia, rata-rata kenaikan ekspor pertanian per tahun sebesar 2,4 juta ton dan tercatat selama lima tahun terakhir ekspor naik 9 juta ton.

"Pada 2013 total ekspor hanya 33 juta ton, namun di tahun 2018 mencatat nilai tertinggi yakni 42,5 juta ton. Perihal PDB, dari target 3,5 persen, Kementan mampu menembus 3,7 persen," jelas Justan.

Justan melanjutkan, Kementan juga mampu menurunkan inflasi bahan makanan secara signifikan, yakni dari 10,57 persen pada 2014 menjadi 1,69 persen di 2018.

"Penduduk miskin di pedesaan menurun dari 14,17 persen pada 2014 menjadi 13,2 persen pada 2018," sambung Justan.

Baca juga: Program Serasi Tekan Kebakaran Lahan dan Tingkatkan Pendapatan Petani

Investasi sektor pertanian pun meningkat tajam, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, dari Rp 29,3 triliun pada 2013, melonjak drastis di 2018 menjadi Rp 61,6 triliun sehingga naik 110 persen.

Lebih jauh Justan menerangkan, prestasi Kementan juga terjadi dalam hal pengelolaan keuangan.

Kedua lembaga negara yakni Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara bergantian memberikan penghargaan.

"BPK memberi predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Kementan tiga tahun berturut-turut (2016, 2017, 2018) atas pemeriksaan penggunaan anggaran. Kementan pun mendapat penghargaan anti gratifikasi dua kali (2017 dan 2018) dari KPK," tutup Justan.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke