Ini Pesan Mentan kepada Petani untuk Bekerja 24 Jam Sehari

Kompas.com - 30/08/2019, 17:15 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ingin jadikan Sumatera Selatan sebagai lumbung padi nasional.KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ingin jadikan Sumatera Selatan sebagai lumbung padi nasional.

KOMPAS.com – Menteri Pertanian ( Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan dirinya siap bekerja 24 jam demi mewujudkan swasembada pangan.

Ia mengatakan, maksud dari 24 jam ini bukan berarti petani atau pegawai tidak pernah tidur, tapi bagaimana pemerintan sebagai aparatur siap melayani petani jika dibutuhkan.

Kalau saat mengolah lahan, misalnya setiap petani bisa sambil bergantian antara petani satu dengan yang lainnya, tetapi alat mesin pertaniannya tidak boleh berhenti atau terus bekerja untuk mengolah.

“Kemudian perihal ekspor. Layanan ekspor ‘kan sudah online, jadi tidak perlu pegawainya menunggu sampai dengan 24 jam tidak tidur, biar server-nya terus berkerja 24 jam petugasnya tinggal mengontrol dari jauh, memantau, dan mengawasi selama 24 jam, “ tegas Amran.

Baca juga: Mentan: Garap 200 Ribu Hektar Lahan Rawa, Penghasilan Sumsel Naik Rp 14 Triliun

Sementara itu, Mentan Amran sempat meminta petani agar bekerja mengawal alat mesin pertanian (Alsintan) bekerja 24 Jam.

“Maksudnya, 24 jam kerja adalah mesin ekskavator bekerja 3 shift dengan 8 jam per shift. Jadi yang selama ini dikerjakan di lokasi hanya kerja 1 shift dan ini mubazir karena tidak optimal,” ujarnya melalui rilis tertulis, Jumat (30/8/2019).

Selama ini, untuk mendapatkan hasil yang maksimal kecepatan dalam melaksanakan pekerjaan tentu harus dimaksimalkan. Mentan Amran mengibaratkan jika pada lomba balapan mobil, pasti yang dituju oleh setiap pembalap adalah juara pertama.

“Tidak ada pilihan selain menginjak pedal gas untuk tetap dalam kondisi kecepatan tinggi, tetapi tentunya dengan kehati-hatian dan kontrol yang baik agar tujuan yang dituju tercapai dengan sempurna,” jelas Mentan.

Baca juga: Terobosan Mentan Amran Percepat Pencapaian Swasembada Pangan

Mentan Amran juga menegaskan tentang program-program yang telah dijalankannya selama periode lima tahun seperti pemanfaatan Alsintan untuk mengolah lahan, menanan benih, panen dan pasca panen, bantuan benih, bantuan pupuk melalui program Upaya Khusus (Upsus) Padi, Jagung dan Kedelai serta Optimalisasi Alat Mesin Pertanian (Opsin) mampu meningkatkan produktivitas petani.

Program lainnya yaitu Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab), Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja), dan Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) dilakukan untuk mencapai Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045.

“Semua program tersebut saya pantau setiap hari atau 24 jam, bahkan kemarin kami hari Selasa sampai dengan Kamis bekerja di lahan rawa dengan Gubernur Sumatera Selatan ( Sumsel) Herman Deru di tiga kabupaten yaitu Banyuasin, Ogan Kemilir Ilir (OKI), dan Musi Banyuasin,“ tutur Amran.

Menginap di rumah penduduk

Dirinya pun menugaskan Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan dan Dirjen Prasaran dan Sarana Pertanian (PSP) untuk selalu memantau perkembangannya.

“Kalau perlu para Dirjen tersebut tidur di rumah-rumah penduduk agar mereka juga merasakan apa yang dirasakan oleh para petani,” jelas Amran.

Pandangan terhadap kinerja Menteri Amran juga terlontar dari Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Baca juga: Terobosan Mentan Amran Dinilai Majukan Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan

“Indonesia masih butuh sosok Mentan Amran, “ ujar Deru.

Alasan Deru bukan isapan jempol semata. Terbukti Kementan dibawah kepemimpinan Mentan Amran berhasil mengantarkan Sumsel sebagai penyumbang pangan nasional di urutan kelima di mana sebelumnya peringkat delapan.

“Alhamdulillah peningkatan Sumsel luar biasa, produksinya naik 1,6 juta ton sejak Mentan Amran dilantik menjadi menteri, jadi beliau itu memang pekerja keras dan melayani,“ tutur Deru.

Terkini Lainnya
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke