Balitbangtan Kementan akan Realisasikan Inovasi Teknologi

Kompas.com - 26/07/2019, 15:19 WIB
Alek Kurniawan,
M Latief

Tim Redaksi

Kepala Balitbangtan Kementan, Fadjry Djufry menegaskan pihaknya akan mendukung kebijakan dan program strategis Kementan. Dok. Humas Kementan Kepala Balitbangtan Kementan, Fadjry Djufry menegaskan pihaknya akan mendukung kebijakan dan program strategis Kementan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balitbangtan Kementan Fadjry Djufry mengatakan bahwa Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian (Kementan), akan berupaya mewujudkan swasembada pangan di Indonesia dan meningkatan kesejahteraan petani dengan mendukung kebijakan dan program strategis Kementan.

"Jika selama ini teknologi dan inovasi yang dihasilkan hanya sebatas publikasi milik penelitiannya, kami ubah ke depannya hasil riset itu harus berdampak langsung untuk bisa menyukseskan program Kementan," ujarnya melalui rilis tertulis, Jumat (26/7/2019).

Sementara itu, peneliti utama Balitbangtan Achmad Suryana mengaku optimistis Indonesia nantinya bisa menjadi lumbung pangan dunia.

Baca juga: Presiden Namibia Apresiasi Indonesia Mampu Swasembada Pangan

Menurut dia, kebijakan dan program yang tengah dijalankan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merupakan terobosan yang tepat untuk mewujudkan hal itu.

"Sekarang, upaya yang lebih diintensifkan lagi adalah pemanfaatam lahan rawa yang potensinya jika dikelola dengan baik dapat menambah pasokan pangan dan tanpa mengganggu lingkungan," ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi

Menurut Achmad, mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan merupakan agenda dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Karena itu, peningkatan ketersediaan, akses, dan kualitas konsumsi pangan harus menjadi fokus ke depannya," ujar Achmad saat kegiatan Orasi Purna Tugas dirinya.

Adapun untuk mewujudkan hal ini, Achmad mengusulkan beberapa arah kebijakan pembangunan pertanian 2020-2024.

Pertama, memenuhi kebutuhan pangan dan gizi yang cukup, aman, terjangkau, merata, dan beragam. 

Baca juga: Belum Setahun, Swasembada Sapi di Jabar Sudah Lebihi Target

Kedua, menjaga keberlanjutan daya dukung dan daya tampung sumberdaya pertanian.

"Implementasinya seperti perlindungan lahan pangan, perluasan areal pangan di luar Jawa, peningkatan kualitas lahan dan air, pengembangan pertanian ramah lingkungan, dan peningkatan ketahanan sarana dan peasarana irigasi," jelasnya.

Ketiga, meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas sumberdaya manusia pertanian.

Keempat, menjaga stabilitas pasokan pangan sepanjang tahun terutama dari produksi dalam negeri.

Apresiasi

Sementara itu, Plt. Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono mengapresiasi berbagai gagasan dan kerja keras Achmad Suryana selama mengabdi di Kementan.

Banyak terobosan dan capaian yang ditorehkan tidak hanya pada kebijakan pangan dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional.

"Saya berasal dari pengajar, seorang dosen. Jika diibaratkan dosen, saya memberikan nilai Cum Laude untuk Achmad Suryana. Beliau dalam karir sangat cepat menduduki jabatan struktural," pungkasnya.

Terkini Lainnya
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Kementan
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke