Agri Vaganza 2019, Ajang Penerapan Pertanian Modern

Kompas.com - 13/07/2019, 20:28 WIB
Alek Kurniawan,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Sejumlah praktisi pertanian dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun turut menghadiri penyelenggaraan Agri Vaganza 2019, Sabtu (13/7/2019)Dok. Humas Kementan Sejumlah praktisi pertanian dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun turut menghadiri penyelenggaraan Agri Vaganza 2019, Sabtu (13/7/2019)

KOMPAS.com - Pertanian modern dengan menggunakan teknologi era industri 4.0 nampaknya segera terealisasikan secara bertahap.

Kementerian Pertanian ( Kementan) pun selalu berupaya untuk membantu pengimplementasian pertanian modern, salah satunya dengan mengadakan acara Agri Vaganza 2019 di gedung Pusat Informasi dan Agribisnis Kementan, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menjelaskan, Agri Vaganza adalah rangkaian acara tukar ilmu dengan konsep pengenalan pertanian modern.

"Saat ini pertanian Indonesia dijalankan secara modern dengan perangkat mesin serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)," katanya melalui rilis tertulis, Sabtu (13/7/2019).

Baca juga: Kementan Gandeng LIPI dan Batan Kembangkan Teknologi Pertanian

Asal tahu saja, sedikitnya terdapat 200 anak muda dari berbagai kalangan turut meramaikan acara ini.

Para peserta yang kebanyakan generasi milenial ini terlihat antusias mengikuti rangkaian acara hingga sesi diskusi. Salah satunya Irsan Rajamin sempat menarik perhatian pengunjung.

Irsan merupakan seorang anak muda yang berhasil mengembangkan aplikasi detail terkait kondisi tanaman, nutrisi serat, kondisi lingkungan, udara, serta kelembaban tanah.

"Aplikasi ini kemudian kami kembangkan dalam Habibi Garden," katanya.

Baca juga: Tak Mau Ketinggalan Zaman, Pertanian Indonesia Gunakan Teknologi 4.0

Di samping Irsan, ada orang muda bernama Astri Purnamasari yang juga cukup menarik perhatian peserta. Bedanya, Astri berhasil menciptakan startup TaniHub.

Untuk diketahui, TaniHub sendiri adalah startup layanan aplikasi on-demand untuk pengiriman kebutuhan sayuran dari lahan pertanian ke rumah tangga.

Keberhasilan aplikasi ini juga bukan hanya terletak pada segmen business-to-consumer, melainkan juga pada platform investasi crowdlending lewat Tanifund.

Dihadiri Menhub

Sejumlah praktisi pertanian dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun turut menghadiri penyelenggaraan Agri Vaganza 2019.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Budi mengapresiasi kegiatan Agri Vaganza yang berjalan sukses dan tepat sasaran.

Terlebih, acara ini mampu menarik minat anak muda untuk mengeluarkan ide dan gagasan penciptaan startup primadona e-commerce di bidang agribisnis.

"Tentu harus diapresiasi karena negara kita merupakan negara yang memiliki lahan pertanian cukup luas," ujar Budi.

Baca juga: Pebisnis Digital Melirik Peluang Pasar Industri Agribisnis

Budi mengatakan, kegiatan ini juga diharapkan mampu mengintensifkan keterampilan anak muda supaya mencapai kualitas yang baik serta mampu bersaing dengan kalangan muda lain dari seluruh dunia.

"Maka itu, acara ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak, terutama anak muda. Harapannya, makin banyak peserta yang terlibat," kata Budi.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke