Infrastruktur Baik, Produktivitas Pertanian Meningkat

Kompas.com - 28/06/2019, 09:30 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Stok beras yang berada di gudang Bulog Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) mencapai angka 630 ribu ton dan dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur hingga tahun 2020 mendatangDok. Humas Kementerian Pertanian RI Stok beras yang berada di gudang Bulog Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) mencapai angka 630 ribu ton dan dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur hingga tahun 2020 mendatang

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pembangunan infrastruktur pertanian selama empat tahun terakhir bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman. Hasilnya, petani bisa panen lebih dari satu kali, bahkan hingga tiga kali dalam satu tahun.

Dia menjelaskan, hanya dengan meningkatkan infrastruktur produktivitas petani dapat meningkat. Mulai dari perbaikan jaringan irigasi, penyediaan alat mesin pertanian (alsintan), benih unggul, dan pupuk.

Salah satu contohnya, yakni pasokan beras nasional di gudang Bulog Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) yang cukup banyak dan aman untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat Jatim hingga tahun depan.

"Saat ini stok yang ada di gudang Banjar, Surabaya mencapai 630 ribu ton untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur sampai tahun depan. Kami pastikan stok ini lebih dari cukup," ujar Amran dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/6/2019).

Amran pun memastikan, kualitas beras tersebut masuk dalam posisi tinggi karena benih yang digunakan adalah benih unggulan. Semua beras itu merupakan jenis lokal yang diproduksi oleh petani lokal.

"Ini beras unggulan hasil produksi petani yang sangat bagus karena benih yang ditanam merupakan benih unggulan," jelas Amran.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Jawa Timur Muhammad Hasyim memastikan, harga beras ke depan tetap dalam kondisi normal, meskipun beberapa bulan lagi masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Raya Iduladha.

"Saya pikir masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog sudah menyiapkan stok yang banyak. Ke depan, harga juga akan stabil karena dibantu dengan operasi pasar," ucap Hasyim.

Sebagai informasi, beras di Gudang Banjarkemantren dijual dengan harga Rp 8.100 per kilogram. Namun, harganya akan sedikit naik saat dijual di pasar kecil dan tradisional menjadi Rp 8.500 per kilogram. Walau begitu, harga tersebut masih normal karena sesuai dengan acuan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke