Amran: Kesukseskan Kementan Bersandar Pada Falsafah Hidup Masyarakat Bugis

Kompas.com - 16/06/2019, 17:17 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

-Dok. Kementan -

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran mengungkapkan pencapaian Kementerian Pertanian ( Kementan) selama pemerintahan Jokowi-JK ini merupakan hasil pijakan falsafah hidup masyarakat Bugis.

Falsafah yang dimaksud Amran yakni hidup Toddupuli yang berarti komitmen dan yakin.

"Maka dari itu saya, optimis masyarakat Sulawesi Selatan dapat meraih kesuksesan, baik tingkat nasional maupun internasional," ucapnya.

Amran sendiri mengatakan itu saat menghadiri pertemuan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Bugis Makassar, Makassar, Minggu (16/6/2019).

"Jangan banyak diskusi, mari kita goncang dunia lewat Saudagar Bugis Makassar," kata Amran seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Lebih lanjut, Amran menjelasakan tentang pencapaian Kementan yang merupakan hasil pijakan pada falsafah tersebut.

Baca jugaMentan Optimis Indonesia Bisa Swasembada Bawang Putih

Pertama, dalam tiga tahun berturut-turut, yakni sejak tahun 2016 Kementan berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2018 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Dua minggu lalu kami terima (Opini WTP). Itulah adalah rekor keberhasilan di sektor pertanian. Berkat doa dan kerja keras kita semua," kata Amran.

Capaian kedua adalah penanganan inflasi bahan pangan yang sempat terjadi di tahun 2013 yang merupakan terburuk di dunia.

Masalah tersebut akhirnya dapat diatasi selama tiga tahun. Hasilnya, Indonesia mampu menekan inflasi dari 10,57 persen di tahun 2014 menjadi 1,26 persen di tahun 2017.

Hasilnya, ada 12 negara yang berhasil Indonesia lampui, di antaranya Jepang, Belanda, Kanada, Jerman.

Baca jugaTekan Inflasi Bahan Pangan, Mentan dan Mendag Libatkan Petani dan Pengusaha

"Jadi kalau ada yang mengatakan harga pangan naik, itu perlu dipertanyakan karena tiga tahun terakhir harga pangan berada pada posisi stabil. Ini didukung data yang valid dan berdasarkan data dari Food and Agriculture Organization (FAO)," ungkap Amran.

Selanjutnya, contoh ketiga adalah naiknya persentase Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 3,7 persen atau dari Rp 800 triliun menjadi Rp 1,3 triliun.

Kenaikan tersebut bahkan melebihi target yang ditetapkan oleh Pemerintah yang hanya 3,5 persen.

Tak berhenti sampai di situ. Pencapaian lainnya adalah Kementan pernah berhasil meraih penghargaan anti gratifikasi dan korupsi terbaik dari Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) selama dua tahun berturut-turut.

Padahal, jika diingat kembali, dulu Kementan dikenal sebagai kementerian yang penuh dengan masalah.

Baca jugaKementan Minta Semua Pihak Ikut Bangun Ketahanan Pangan

Namun kali ini, Kementan tak main-main. Sebanyak 844 pegawai yang terbukti melakukan penyelewengan atau korupsi diberikan sanksi dan bahkan ada yang dipecat.

"Selama empat tahun terakhir, Kementan telah melakukan mutasi-demosi pegawai sebanyak 1.479 pegawai," pungkas Amran.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke