Untungkan Petani, Kementan Terus Genjot Program Asuransi Pertanian

Kompas.com - 23/05/2019, 09:00 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Para peserta ratek Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) mengikuti workshop pendaftaran peserta asuransi pertanian dengan menggunakan aplikasi SIAP, Selasa (12/02/2019).Dok. Humas Kementerian Pertanian Para peserta ratek Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) mengikuti workshop pendaftaran peserta asuransi pertanian dengan menggunakan aplikasi SIAP, Selasa (12/02/2019).

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) kepada petani.

Hal tersebut perlu dilakukan mengingat program AUTP dinilai berhasil memberikan kenyamanan kepada petani yang ingin melakukan aktivitas pertanian.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, mengatakan petani cukup mengeluarkan dana sebesar Rp 36.000 untuk mengikuti program tersebut.

Angka tersebut merupakan 20 persen dari nominal premi AUTP sebesar Rp 180.000 per hektar (ha), 80 persen sisanya sudah ditanggung oleh pemerintah.

"Jika suatu saat nanti lahan sawah petani terkena banjir, kekeringan, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) sawahnya rusak 75 persen per petak alami, kami ganti Rp 6 juta per ha per musim tanam," ujar Sarwo sesuai dengan rilis yang Kompas.com terima, Kamis (23/5/2019).

Selain AUTP, Kementan juga membuat Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau (AUTSK) dengan cukup membayar 20 persen dari premi Rp 200.000 per ekor.

"Nilai pertanggungan kalau mati yang disebabkan mati saat beranak, mati karena penyakit, dan mati karena kecelakaan Rp 10 juta per ekor, Kalau hilang karena kecurian dapat Rp 7 juta per ekor," ujar Sarwo Edhy.

Menurut data Kementan klaim asuransi pertanian terus mengalami peingkatan. Untuk AUTP pada 2015 ada 3.492 ha, pada 2016 ada 11.107 ha, pada 2017 naik lagi 25.028 ha dan pada 2018 ada 10.754 ha.

Sementara itu, untuk AUTSK juga mengalami peningkatan, yaitu 697 ekor pada 2016, 3.470 ekor 2017, dan pada 2018 sebanyak 1.736 ekor.

"Ini luar biasa, tinggal dikalikan saja, untuk padi dikali Rp 6 juta, untuk sapi Rp 10 juta," ujar Sarwo Edhy.

Melihat dampak positif yang diterima petani, Kementan terus mensosialisasikan program asuransi tersebut.

Hal ini agar dapat memberikan semangat kepada para petani supaya tidak khawatir bila terjadi bencana. Sebab dengan adanya nilai pertanggungan itu, petani bisa kembali bercocok tanam.

"Untuk target AUTP 2019 sekitar satu juta ha dengan realisasi hingga saat ini sekitar 76.702 ha," tutup Sarwo.

Terkini Lainnya
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke