Lewat Peraturan Menteri, Kementan Perketat Peredaran Pupuk Organik

Kompas.com - 20/05/2019, 13:30 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Achmad Tossin Sutawikara didampingi oleh Direktur Utama Graha Sarana Gresik, Ferril Raymond Hattu melakukan monitoring stok pupuk subsidi di Gudang Penyangga Petrokimia Gresik Pakisaji, Malang (6/12/2018).Dok. Pupuk Indonesia Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Achmad Tossin Sutawikara didampingi oleh Direktur Utama Graha Sarana Gresik, Ferril Raymond Hattu melakukan monitoring stok pupuk subsidi di Gudang Penyangga Petrokimia Gresik Pakisaji, Malang (6/12/2018).

KOMPAS - Kementerian Pertanian ( Kementan) perketat peredaran pupuk organik lewat peraturan Menteri Pertanian (Permentan), Nomor 01, Tahun 2019 tentang pendaftaran pupuk organik.

Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan, Muhrizal Sarwani mengatakan, hal tersebut dilandasi oleh semakin tumbuhnya usaha pupuk organik di seluruh wilayah Indonesia.

"Langkah ini penting untuk menjamin mutu dan efektivitasnya," ujar Muhrizal sesuai dengan rilis yang Kompas.com terima, Senin (20/5/2019).

Adapun proses penjaminan mutu dan efektivitas produk dilakukan oleh lembaga-lembaga uji yang ditunjuk Menteri Pertanian (Mentan) atau sudah terakreditasi.

Dalam pengembangan pupuk organik, lanjut Muhrizal, Kementan menemui beberapa kendala baik ditingkat produsen maupun pengguna. Khususnya kualitas mutu produk dan terbatasnya bahan baku.

"Kualitas yang dihasilkan tidak konsisten, banyak mengandung logam berat (terutama yang dari kota). Bahkan dosis penggunannya yang relatif tinggi, sehingga sulit dalam transportasinya," lanjut Muhrizal.

Sementara itu, untuk pendaftaran pupuk organik, Kementan menjanjikan alur pendaftaran yang mudah kepada Produsen.

"Dengan Permentan baru ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dengan meringkas proses pendaftaran," kata Muhrizal.

Dengan adanya langkah tersebut, Kementan berharap semakin menjamin kualitas pupuk organik, hayati dan pembenah tanah yang beredar di masyarakat sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

“Kami juga berharap dapat meningkatkan efektivitas penggunaan pupuk organik dan memberikan kepastian usaha dan kepastian formula pupuk yang beredar,” tutup Muhrizal.

Terkini Lainnya
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke