Masuki Musim Kemarau, Kementan Jaga Pasokan Air Waduk Jatiluhur

Kompas.com - 02/05/2019, 08:55 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Waduk Jatiluhur Purwakarta.Dokumentasi Humas Pemkab Purwakarta Waduk Jatiluhur Purwakarta.


KOMPAS.com
- Bendungan Ir Juanda atau yang dikenal sebagai Bendungan Jatiluhur menjadi andalan irigasi untuk petani di Jawa Barat. Karenanya pasokan air perlu dijaga agar selama musim kemarau bisa terus mengairi.

""Per 18 Maret 2019, Tinggi Muka Air (TMA) Waduk pada posisi 97,14 meter di atas permukaan laut (m dpl). Kurang dari ketinggan normal, yakni 109 m dpl," ujar Manajer Operasi dan Pengelolaan SDA dan SDL PJT II, Dodi Suryanto, di Bandung, Selasa (30/4/2019).

Dodi mengatakan itu dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang "Prakiraan Iklim Musim Kemarau 2019 Antisipasi Dampak El Nino di Wilayah Jawa Barat". FGD ini sendiri diselenggarakan Subdit Iklim, Konservasi dan Lingkungan Hidup Direktorat Irigasi Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.om terima dijelaskan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim kemarau di Jawa Barat masuk di bulan April 2019. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi penanganan dan pemenuhan air irigasi tahun 2019 di Jawa Barat.

Strategi tersebut mulai dengan menambah tampungan air waduk dengan melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Sementara itu, di tingkat petani perlu koordinasi bersama kelompok tani serta pemerintah daerah untuk tetap menjaga kondisi pasok air sehingga tidak terjadi dampak kekeringan.

"Di bendungan juga dilakukan efisiensi distribusi air dengan pemberian air dibagian hulu lebih diefisiensikan sehingga dapat mencapai areal di bagian hilir," beber Dodi.

Kemudian dilakukan gilir giring, yaitu pemberian air digilir sehingga seluruh areal sawah dapat terairi dan tidak terjadi kekeringan.

Dodi menambahkan pihaknya juga akan melakukan pengamanan pasok air dengan mengawal dan memastikan pasok air dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan dengan dibantu oleh TNI AD.

"Dengan adanya strategi ini diharapkan petani mendapatkan pasokan air yang cukup selama musim kemarau dan tidak mengalami kekeringan," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian ( Kementan) Sarwo Edhy mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan Tim Khusus penanganan Kekeringan.

Tim khusus ini akan turun ke lokasi-lokasi kekeringan di wilayah sentra produksi padi.

"Tugas dan fungsi dari Tim Khusus ini nanti untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait, antara lain TNI, Kementerian PUPR serta Pemerintah Daerah setempat," ujar Sarwo Edhy.

Tujuannya, untuk memetakan permasalahan, negosiasi penggelontoran air dari bendung atau bendungan. Kemudian juga terlibat langsung melaksanakan pengawalan gilir giring air sesuai jadwal yang telah disepakati.

“Secara umum permasalahan kekeringan yang terjadi disebabkan oleh curah hujan yang sedikit dan kondisi penggelontoran debit air dari bendung atau bendungan mengalami penurunan,” kata Sarwo Edhy.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke