Kementerian Pertanian Janji Bayar Utang Pupuk Bersubsidi

Kompas.com - 13/02/2019, 08:46 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen akan membayar hutang kepada sejumlah perusahaan yang tergabung dalam induk BUMN pupuk.Dok. Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen akan membayar hutang kepada sejumlah perusahaan yang tergabung dalam induk BUMN pupuk.

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen akan membayar utang kepada sejumlah perusahaan yang tergabung dalam induk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pupuk.

Tercatat, utang Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp 9 triliun yang merupakan sisa kurang bayar pemerintah terhadap pupuk bersubsidi sejak 2015 lalu. 

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengungkapkan, pemerintah membutuhkan dana setidaknya Rp 28 triliun-Rp 30 triliun rata-rata untuk membayar subsidi pupuk per tahun.

Menurut dia, dana yang dianggarkan dalam Anggaran Pokok Belanja Negara (APBN) selalu saja kurang sehingga tak bisa melunasi seluruh utang subsidi tahun sebelumnya.

Walau begitu, Sarwo menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk lanjut membayar sisa utang pupuk bersubsidi tahun ini, setelah membayar utang subsidi pupuk sebesar Rp 7,8 triliun pada 2018.

"Kalau dana subsidi biasanya ada pada bendahara umum negara yakni Kementerian Keuangan. Untuk membayar hutang menggunakan kantong subsidi juga, tapi beda pos-nya," ungkap dia.

Salah satu perwakilan perusahaan, yaitu Corporate Communication Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengungkapkan, pemerintah kooperatif untuk melunasi pembayaran pupuknya setiap tahun. Ia  memastikan piutang pemerintah ini tak mengganggu arus kas perusahaan.

"Sepanjang 2018 pemerintah melakukan pembayaran dengan mencairkan anggaran subsidi pupuk sebanyak 10 kali. Jadi sudah membayar utang subsidi dari 2014 dan 2015 sebesar Rp 7,9 triliun," kata Wijaya.

Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan Muhrizal Sarwani menyebutkan, alokasi anggaran untuk subsidi pupuk sebesar Rp 29,5 triliun dalam APBN 2019. Angka itu akan digunakan untuk menyediakan pupuk subsidi sebanyak 9,55 juta ton. 

Dana itu belum termasuk untuk membayar sisa utang pemerintah kepada perusahaan yang masuk dalam holding BUMN pupuk. Namun, ia tidak menyebut secara pasti jumlah yang dialokasikan untuk membayar sisa utang subsidi pupuk.

"Tapi, sepertinya di bawah Rp 9 triliun. Nampaknya masih belum bisa semua diselesaikan," ujar Muhrizal.

Terkini Lainnya
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kementan
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kementan
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Kementan
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Kementan
Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke