Petani di Lamongan dan Tuban Berhasil Panen 30.000 Ton Jagung

Kompas.com - 10/11/2018, 20:41 WIB
Mico Desrianto,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Bupati Lamongan Fadeli ditemani Dirjen Tanaman Pangan Kementan Gatot Irianto melakukan panen raya di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.KOMPAS.com/MICO DESRIANTO Bupati Lamongan Fadeli ditemani Dirjen Tanaman Pangan Kementan Gatot Irianto melakukan panen raya di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.


TUBAN, KOMPAS.com-
Petani jagung di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Lamongan & Kabupaten Tuban berhasil panen lebih dari 30.000 ton jagung pada hari ini, Sabtu (10/11/2018).

Data tersebut tercatat dalam catatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan di masing-masing kabupaten bersangkutan. Rincian panen tersebut adalah 9.449 ton jagung dari wilayah Lamongan dengan luas kebun 1.413 hektar, sementara di Tuban berhasil menghasilkan 21.762 ton jagung lewat kebun seluas 4.037 hektar.

Hasil produksi itu juga turut menegaskan bahwa kebutuhan jagung di Jawa Timur sudah akan tercukupi.

“Harga jagung di Tuban selama ini tidak pernah di bawah Rp 3.000,” ujar Bupati Tuban Fathul Huda pada Kompas.com, Sabtu.

Ia menginformasikan bahwa harga jagung saat ini Rp 4.500 per kilogram. Harga ini, kata dia cukup menggembirakan dan menguntungkan bagi petani jagung maupun peternak.

“Petani tersenyum karena harga jagung tidak pernah di bawah Rp 3.000. Kami juga berterima kasih kepada Kementerian Pertanian karena telah banyak membantu,” tambahnya.

Hasil panen jagung di Kecamatan Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur.KOMPAS.com/MICO DESRIANTO Hasil panen jagung di Kecamatan Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur.

Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan panen tak lepas dari bantuan sarana produksi dan juga pendampingan dari Kementerian Pertanian.

“Kementan menghibahkan sarana produksi berteknologi yang banyak manfaatnya bagi petani,” kata dia. 

Bantuan Dryer (pengering)

Saat menghadiri kegiatan panen raya baik di Lamongan dan Tuban, Kementan turut menghibahkan masing-masing lima alat pengering berbahan bakar sinar matahari untuk petani di Lamongan dan Tuban. Tujuannya, agar petani dapat mengeringkan jagung hasil panen.

Acara penghibahan diwakili oleh Direktur Jendral (Dirjen) Tanaman Pangan Kementan Gatot Irianto. Kata dia, alat ni punya fungsi agar petani dapat bekerja lebih efektif dan hemat biaya.

Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan petani lebih efisien.

"Jangan sampai (biaya produksi jadi tinggi sehingga harga jual yang diberikan petani jadi) terlalu tinggi karena akan merugikan peternak. Begitupun juga jangan sampai harga terlalu rendah karena merugikan petani jagung," tambah Gatot.

Bantuan itu mendapat sambutan meriah dari para petani.

“Kami bersyukur Kementan melalui Dirjen Gatot cepat merespons permintaan petani. Kami sangat terbantu dengan adanya alat pengering ini,”ucap Sunhaji, salah satu petani di Kecamatan Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke