Sekjen Kementan: Soal Data Beras, Kami Dukung BPS

Kompas.com - 24/10/2018, 18:21 WIB
Haris Prahara,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Syukur Iwantoro memaparkan capaian 4 tahun Kementan pada masa pemerintahan Jokowi-JK kepada awak media, Rabu (24/10/2018), di Jakarta.KOMPAS.com/HARIS PRAHARA Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Syukur Iwantoro memaparkan capaian 4 tahun Kementan pada masa pemerintahan Jokowi-JK kepada awak media, Rabu (24/10/2018), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik ( BPS) baru saja mengeluarkan data produksi beras nasional.

Berdasarkan data terbaru BPS, dengan metode kerangka sampel area (KSA), luas baku sawah berkurang dari 7,75 juta hektar (ha) pada 2013 menjadi 7,1 juta ha pada 2018.

Potensi luas panen pada 2018 mencapai 10,9 juta ha, sementara proyeksi Kementerian Pertanian ( Kementan) adalah 15,5 juta ha.

Perbedaan data juga terjadi pada produksi beras. Data BPS menyebut, produksi gabah kering giling (GKG) pada 2018 sebesar 56,54 juta ton atau setara 32,42 juta ton beras, sementara proyeksi Kementan 83,3 juta ton GKG atau setara 48 juta ton beras.

"Kami menggunakan sebuah metode yang namanya kerangka sampel area. Ini merupakan inovasi yang dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan sudah mendapat penghargaan dari LIPI," jelas Kepala BPS Suhariyanto, Selasa (23/10/2018).

Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementan Syukur Iwantoro angkat bicara. Menurut dia, pihaknya senang dan mengapresiasi peluncuran data terbaru BPS.

Syukur menyebutkan, BPS merupakan satu-satunya lembaga yang diakui undang-undang sebagai referensi acuan data nasional.

"Kami mendukung perubahan metode penghitungan mengenai beras nasional yang dilakukan BPS. Pada intinya, beras kita masih surplus," ujar Syukur kepada awak media, Rabu (24/10/2018), di Jakarta.

Mengacu perhitungan metode terbaru BPS, didapatkan data bahwa produksi beras nasional pada 2018 dalam kondisi surplus 2,8 juta ton.

Surplus beras itu, lanjut Syukur, krusial mengingat populasi penduduk Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Kondisi di lapangan, harga pangan termasuk beras relatif stabil. Tidak ada gejolak," katanya.

Ia menambahkan, Kementan tak pernah mengeluarkan data apa pun terkait hasil pangan.

"Data itu selalu mengacu pada perhitungan BPS. Fokus Kementan hanya menanam untuk mencapai kesejahteraan pangan," tutup Syukur.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke