Kementan Lepas Ekspor Benih Jagung Hibrida ke Srilangka

Kompas.com - 18/08/2018, 09:06 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto melepas ekspor benih jagung di Gudang Pabrik Jagung PT. BISI Internasional di Kediri, Kamis (16/8/2018).
Dok. Humas Kementan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto melepas ekspor benih jagung di Gudang Pabrik Jagung PT. BISI Internasional di Kediri, Kamis (16/8/2018).

KEDIRI, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong ekspor produk pertanian. Setelah jagung menjadi primadona ekspor ke negara-negara tetangga, kini Indonesia juga bisa mengeskpor benih jagung hibrida sebanyak 20 ton ke Srilangka.

"Dulu kita impor, tapi sejak 2017 kita sudah tidak impor. Tahun ini kita dorong lebih besar," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto dalam pernyataan tertulis, Sabtu (18/8/2018)

Gatot sendiri hadir untuk melepas ekspor benih jagung di Gudang Pabrik Jagung PT. BISI Internasional di Kediri, Kamis (16/8/2018) lalu.

"Pertama yang selama ini didengungkan oleh pemerintah, kita menghasilkan devisa. Kedua, kita menghemat devisa. Kalau dulu kita impor membayar pakai mata uang asing, sekarang kita dapat uang asing. Itu poin yang sangat penting. Ketiga, harga diri. Dulu kita tukang impor atau beli. Sekarang melepas dan menghasilkan demi kedaulatan," ujar dia.

Baca juga: Bibit Unggul Pertanian Tak Boleh Sembarang Disebar

Gatot mengharapkan ekspor benih jagung hibrida ke Srilanka dan Pakistan ditargetkan bisa terpenuhi total 500 ton tahun ini.

Menurut dia, peluang ini sangat besar karena nilainya bisa mencapai 1,5 juta dollar AS. Jika berhasil, Gatot melanjutkan, tahun depan diharapkan bisa meningkat menjadi 1.000 ton senilai 3 juta dollar AS.

Ia menegaskan, sebenarnya target ekspor benih jagung hibrida tidak terhingga. Karena itu, ia berjanji akan mendorong dan akselerasi perusahaan lainnya untuk dapat melakukan ekspor.

Dukungan pemerintah dalam memacu ekspor, khususnya ekspor benih, saat ini sangat besar baik. Misalkan, dalam pengurusan dokumen, kemudahan dalam proses sertifikasi, pembinaan mutu benih, hingga penerbitan ijin ekspor yang mudah dan cepat.

Baca juga: Ini Tantangan Dunia Pertanian Indonesia

"Kami berharap, ke depannya pemerintah juga bisa menjalin kerja sama dengan negara-negara lain untuk semakin memperluas pasar ekspor benih dari Indonesia," kata Gatot.

Jenis jagung hibrida yang diekspor merupakan varietas BISI-222 yang memang menjadi market leader di Indonesia. Selain punya produktivitas yang tinggi, varietas tersebut dikenal paling tahan terhadap kekeringan sehingga cukup diminati oleh petani.

“Karena berhasil menembus pasar ekspor, BISI-222 juga tentunya telah diterima dengan baik dan sesuai dengan iklim setempat,” kata dia.

Perlu diketahui, Indonesia menjadi salah satu dari tiga negara, selain Thailand dan Australia, yang boleh melakukan ekspor benih jagung langsung ke Srilanka.

Baca juga: Pemerintah Komitmen Kurangi Bibit dan Benih Impor

Dalam kesempatan tersebut, Gatot secara langsung menyerahkan ijin ekspor dari Dirjen Tanaman Pangan Kementan kepada Presiden Direktur PT BISI Internasional, Tbk Jemmy Eka Putra.

Penyerahan Sertifikat Phytosanitary (PC) diberikan oleh Kepala Balai Besar Karantina Pemberitaan (BBKP) Surabaya Musyaffak Fauzi, dan penyerahan Sertifikat Seed Analysis oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPT PSBTPH) Jawa Timur Satoto Berbudi.

Ekspor perdana benih jagung tahun ini disaksikan langsung oleh Bupati Kediri Hariayanti Sutrisno dan kelompok tani jagung setempat.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke