Mentan Lepas Ekspor Bawang Merah Brebes Ke Thailand

Kompas.com - 31/07/2018, 17:51 WIB
Mikhael Gewati,
M Latief

Tim Redaksi

Pekerja menyortir bawang merah di Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (23/2). Sekretaris Jenderal Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Ikhwan Aris mengatakan bahwa pada tahun ini produksi bawang merah diperkirakan stabil sekitar 1,4 juta ton sedangkan kebutuhan nasional sekitar satu juta per tahun. ANTARA FOTO/Agvi Firdaus/aww/18.Agvi Firdaus Pekerja menyortir bawang merah di Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (23/2). Sekretaris Jenderal Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Ikhwan Aris mengatakan bahwa pada tahun ini produksi bawang merah diperkirakan stabil sekitar 1,4 juta ton sedangkan kebutuhan nasional sekitar satu juta per tahun. ANTARA FOTO/Agvi Firdaus/aww/18.

JAKARTA, KOMPAS.com - Komoditas bawang merah lokal telah merambah pasar internasional. Hal itu terlihat dengan mulai diekspornya bawang merah yang dihasilkan petani bawang di Brebes, Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Desa Klampok, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018). 

Di desa itulah Amran akan melepas 5.600 ton bawang merah untuk diekspor oleh PT Revi Makmur Sentosa ke Thailand. Pengiriman ini merupakan bagian dari kontrak ekspor 9.000 ton bawang merah ke Thailand selama 2018.

Selain melalui PT Revi Makmur Sentosa, ekspor komoditas bawang merah nasional pada tahun ini juga dilakukan oleh PT Aman Buana Putera. Total sebanyak 6000 ton bawang merah akan dikirim secara bertahap oleh perusahaan tersebut ke Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Balik badan

Keberhasilan komoditas bawang merah menembus pasar internasional, khususnya Asia Tenggara, bukanlah datang dengan serta merta.

Berdasarkan catatan Kompas.com, pada 2014 lalu Indonesia sendiri masih mengimpor 74.903 ton bawang merah, lalu turun drastis pada 2015 menjadi 17.428 ton. Adapun pada 2016 pemerintah telah menutup keran impor bawang merah.

Baru sejak 2017 Indonesia berhasil membalikkan keadaan dengan mulai mengekspor bawang merah ke beberapa negara tetangga. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka ekspor bawang merah nasional pada 2017 mencapai 7.750 ton atau naik 93,5 persen dibandingkan pada 2016 yang hanya 736 ton.

Lonjakan ekspor bawang merah terjadi akibat makin bertambahnya daerah sentra penghasil bawang merah. Tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga Solok, Tapin, Enrekang, Bima, Lombok Timur dan lainnya.

Saat ini Jawa Tengah menjadi provinsi penghasil bawang merah terbesar di Indonesia. Provinsi ini menyumbang 32 persen produksi bawang merah nasional. 

Panen bawang merah

Selain akan melepas komoditas ekspor bawang merah, pada hari yang sama Menteri Pertanian juga dijadwalkan melakukan panen bawang merah di Desa Jagalempeni, Wanasari, Brebes.

Pada kunjungan kerjanya kali ini Amran akan didampingi Bupati Brebes dan Gubernur Jawa Tengah serta pejabat kementerian pertanian terkait.

Saat ini luas areal panen bawang merah di Brebes tercatat bisa mencapai 29.000 - 32.000 hektar dengan angka produksi sekitar 273.000 ton. Secara nasional Brebes menyumbang kontribusi produksi bawang merah sebesar 18,5 persen, sedangkan Jawa Tengah mencapai 57 persen.

Kementerian Pertanian memprediksi total produksi bawang merah nasional pada 2018 akan mencapai 1,48 juta ton. Angka itu naik dari 2017 yang mencapai 1,47 juta ton.

Terkini Lainnya
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke