Bangkitkan Potensi Lokal, Kementan Resmikan Gelar Pangan Nusantara

Kompas.com - 27/07/2018, 20:53 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Ilustrasi singkongslpu9945 Ilustrasi singkong


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro resmi membuka Gelar Pangan Nusantara (GPN) 2018 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jumat (27/7/2018).

Event yang akan berlangsung pada 27–29 Juli 2018 ini mengusung tema "Menjadikan Pangan Lokal Nusantara Berdaya Saing Global."

"Saya menilai kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam rangka mempromosikan pemanfaatan dan pengembangan pangan nusantara" ujar Syukur dalam pernyataan tertulis, Jumat.

Tingkatkan daya saing

GPN juga bertujuan membuka peluang dan kerja sama seluruh stakeholder terkait pengembangan potensi pangan nusantara untuk dapat berdaya saing global.

"Penganekaragaman pangan dari sisi konsumsi dapat memperbaiki kualitas konsumsi pangan yang ditunjukkan dengan peningkatan skor Pola Pangan Harapan dari 86,0 pada tahun 2016 menjadi 90,4 pada tahun 2017," kata Syukur.

Syukur menjelaskan, penganekaragaman pangan pada prinsipnya bukan hanya penganekaragaman sumber karbohidrat, melainkan juga mendorong konsumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang, termasuk untuk sumber protein maupun vitamin dan mineral.

"Saya berharap acara GPN kali ini dapat membangkitkan kembali pangan nusantara sehingga mampu berdaya saing global serta peningkatan pengembangan jumlah kerjasama antara petani, dunia usaha, dan lembaga riset," ujarnya.

Baca juga: Gebrakan Kementan Agar Komoditas Pangan Lokal Berdaya Saing Global

Syukur mengajak masyarakat untuk mengembangkan dan promosikan potensi aneka pangan lokal nusantara dari seluruh daerah sehingga dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk pangan nusantara.

Kementerian Pertanian menyelenggarakan Gelar Pangan Nusantara di Kartika Expo, Balai Kartini Jakarta, 27 hingga 29 Juli 2018.Dok. Humas Kementan Kementerian Pertanian menyelenggarakan Gelar Pangan Nusantara di Kartika Expo, Balai Kartini Jakarta, 27 hingga 29 Juli 2018.

Selain itu, ia berharap bisa terjadi perubahan mindset pola konsumsi masyarakat menuju ke arah konsumsi yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.

Sementara, Bupati Kepulauan Meranti Irwan yang juga sebagai Ketua Asosiasi Penghasil Sagu berharap, pemerintah dapat menggandeng Bulog untuk menampung produksi sagu sehingga merangsang petani sagu untuk terus berproduksi dan memiliki nilai jual.

"Saya juga berharap pemerintah dapat memasukan sagu sebagai bahan pangan pokok alternatif di Indonesia, sehingga sagu menjadi tuan rumah di negeri sendiri" kata dia.

Kerja sama

Badan Ketahanan Pangan juga menandatangani nota kesepahaman pengembangan pangan lokal dengan Forum Komunikasi Kabupaten Penghasil Sagu Seluruh Indonesia (Fokus Kapassindo), Masyarakat Singkong Indonesia (MSI), Asosiasi Petani Organik Bumi Pasundan (Asetna Bunda), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPPMI), dan Ikatan Wanita Pengusaha indonesia (IWAPI).

Perhelatan Gelar Pangan Nusantara 2018 di Balai Kartini ini akan buka hingga Minggu (29/7/2018) mulai pukul 10.00 WIB-20.00 WIB.


Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke