JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menjaga dan meningkatkan pasokan sayur-sayuran, khususnya cabai untuk masyarakat DKI Jakarta.
Pasalnya, terjaminya kebutuhan di DKI Jakarta menjadi barometer stabilitas pasokan dan harga cabai nasional.
Untuk mendukung pertanian di wilayah ibukota negara, Amran pun turun ke bantaran Kanal Banjir Timur untuk memberikan bantuan bibit sayur-sayuran seperti cabai, bayam, terong, kangkung, tomat, pompa air, alat semprot, dan cultivator pada Sabtu (14/7/2018).
Potensi lahan pertanian di bantaran Kanal Banjir Timur sepanjang 25 kilometer atau seluas 50 hektar dapat dikelola menjadi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Baca juga: Lahan di Pinggir Waduk Rawabadak Dijadikan Area Urban Farming
“Ini menarik, pinggir sungai dapat kita manfaatkan sebagai KRPL percontohan. Kita bikin bantaran ini cantik ditanami sayuran. Tahun lalu, ada 1.500 KRPL di berbagai daerah, tahun ini kita tingkatkan. Jika saja pinggir sungai ini penuh ditanami cabai, bisa suplai kebutuhan di Jakarta mencapai 40 sampai 50 persen,” ujar Amran dalam pernyataan tertulis, Minggu (15/7/2018).
“Keuntungan lainya, masyarakat dapat pendapatan dan pemda tidak perlu lagi membersihkan pinggir sungai,” ujar dia.
Amran menyebutkan, seluruh bantuan budi daya dan pendampingan diberikan secara gratis. Bantuan itu merupakan bentuk komitmen pemerintahan Jokowi-JK guna meningkatkan produksi dan stabilitas harga pangan.
“Inilah pemerintahan Jokowi-JK, semua kebutuhan petani diberikan gratis,” ucapnya.
Baca juga: Cerita Petani Padi di Ibukota...
Menurut Amran, bantaran Kanal Banjir Timur memiliki potensi lahan yang cukup luas. Jika dikelola dengan serius, lahan itu mampu meningkatkan pasokan sayur-sayuran dan pendapatan masyarakat di DKI Jakarta.
“Kalau kita hitung, pinggir sungai ini 50 hektar, jika produksi 10 ton per hektar, jadi nanti kita hasilkan cabai 500 ton. Ini akan menjadi percontohan, nanti akan masuk di daerah lain. Negara kita ini kaya, lahan tersedia banyak. Kita manfaatkan lahan dan air, kita tidak bakal kekurangan pangan, khususnya cabai, tidak mungkin kekurangan,” ujarnya.
Lebih lanjut Amran menekankan saat ini pasokan dan harga sayur-sayuran khususnya cabai di DKI Jakarta sangat stabil. Dengan adanya KRPL ini, pasokan cabai dan sayuran lainya meningkat dan harga akan makin stabil.
“Sekarang cabai stabil. KRPL kita bangun, nanti makin stabil lagi," kata dia.
Baca juga: Kementan Revitalisasi Toko Tani dan Rumah Pangan Lestari
Dengan adanya KRPL, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga sendiri. Selain cabai, Kementan mendorong produksi ayam agar kebutuhan protein terpenuhi dan inflasi dapat ditekan.
“Untuk produksi cabai secara besar-besar, hasilnya kita ekspor. Pemanfaatan lahan perkotaan kita arahkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kita sudah kerjasama dengan Darma Wanita, IWAPI, Persit, dan seluruh organisasi perempuan,” ujar dia.