Pasokan Sayuran Ibukota Dioptimalkan dari Bantaran Kanal Banjir Timur

Kompas.com - 15/07/2018, 07:17 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi para petani di bantaran Kanal Banjir Timur, Sabtu (14/7/2018)Dok. Humas Kementan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi para petani di bantaran Kanal Banjir Timur, Sabtu (14/7/2018)


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menjaga dan meningkatkan pasokan sayur-sayuran, khususnya cabai untuk masyarakat DKI Jakarta.

Pasalnya, terjaminya kebutuhan di DKI Jakarta menjadi barometer stabilitas pasokan dan harga cabai nasional.

Untuk mendukung pertanian di wilayah ibukota negara, Amran pun turun ke bantaran Kanal Banjir Timur untuk memberikan bantuan bibit sayur-sayuran seperti cabai, bayam, terong, kangkung, tomat, pompa air, alat semprot, dan cultivator pada Sabtu (14/7/2018).

Potensi lahan pertanian di bantaran Kanal Banjir Timur sepanjang 25 kilometer atau seluas 50 hektar dapat dikelola menjadi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Baca juga: Lahan di Pinggir Waduk Rawabadak Dijadikan Area Urban Farming

“Ini menarik, pinggir sungai dapat kita manfaatkan sebagai KRPL percontohan. Kita bikin bantaran ini cantik ditanami sayuran. Tahun lalu, ada 1.500 KRPL di berbagai daerah, tahun ini kita tingkatkan. Jika saja pinggir sungai ini penuh ditanami cabai, bisa suplai kebutuhan di Jakarta mencapai 40 sampai 50 persen,” ujar Amran dalam pernyataan tertulis, Minggu (15/7/2018).

“Keuntungan lainya, masyarakat dapat pendapatan dan pemda tidak perlu lagi membersihkan pinggir sungai,” ujar dia.

Amran menyebutkan, seluruh bantuan budi daya dan pendampingan diberikan secara gratis. Bantuan itu merupakan bentuk komitmen pemerintahan Jokowi-JK guna meningkatkan produksi dan stabilitas harga pangan.

“Inilah pemerintahan Jokowi-JK, semua kebutuhan petani diberikan gratis,” ucapnya.

Baca juga: Cerita Petani Padi di Ibukota...

Menurut Amran, bantaran Kanal Banjir Timur memiliki potensi lahan yang cukup luas. Jika dikelola dengan serius, lahan itu mampu meningkatkan pasokan sayur-sayuran dan pendapatan masyarakat di DKI Jakarta.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama seorang petani yang menggarap bantaran Kanal Banjir Timur, Sabtu (14/7/2018)Dok. Humas Kementan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama seorang petani yang menggarap bantaran Kanal Banjir Timur, Sabtu (14/7/2018)

“Kalau kita hitung, pinggir sungai ini 50 hektar, jika produksi 10 ton per hektar, jadi nanti kita hasilkan cabai 500 ton. Ini akan menjadi percontohan, nanti akan masuk di daerah lain. Negara kita ini kaya, lahan tersedia banyak. Kita manfaatkan lahan dan air, kita tidak bakal kekurangan pangan, khususnya cabai, tidak mungkin kekurangan,” ujarnya.

Lebih lanjut Amran menekankan saat ini pasokan dan harga sayur-sayuran khususnya cabai di DKI Jakarta sangat stabil. Dengan adanya KRPL ini, pasokan cabai dan sayuran lainya meningkat dan harga akan makin  stabil.

“Sekarang cabai stabil. KRPL kita bangun, nanti makin stabil lagi," kata dia.

Baca juga: Kementan Revitalisasi Toko Tani dan Rumah Pangan Lestari

Dengan adanya KRPL, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga sendiri. Selain cabai, Kementan mendorong produksi ayam agar kebutuhan protein terpenuhi dan inflasi dapat ditekan.

“Untuk produksi cabai secara besar-besar, hasilnya kita ekspor. Pemanfaatan lahan perkotaan kita arahkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kita sudah kerjasama dengan Darma Wanita, IWAPI, Persit, dan seluruh organisasi perempuan,” ujar dia.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke