Kementan Siapkan 2 Juta Batang Kopi Varietas Super untuk Petani

Kompas.com - 26/05/2018, 03:02 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Kopi Jember belum dibudidayakan secara optimal oleh masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (23/5/2018).KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Kopi Jember belum dibudidayakan secara optimal oleh masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (23/5/2018).


KOMPAS.com - Kementerian Pertanian akan membagikan bibit kopi varietas super hasil penelitian Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka), Jember, Kamis (24/5/2018).

Kepala Puslitkoka Jember, Misnawi, mengatakan kopi varietas super dengan produktivitas 3,5 ton per hektar itu sangat istimewa.

Kopi tersebut memiliki akar yang lebat hingga cocok dikembangkan di daerah perbukitan untuk penahan longsor.

Kelebihan lainnya, imbuhnya, varietas kopi super tahan hama nematoda atau cacing akar yang menjadi momok petani kopi bila melakukan replanting.

(Baca: Bondowoso dan Cerita Produksi Kopi Arabica Java Ijen Raung)

Hama nematoda biasanya berkembang pada akar tanaman kopi yang lama dan cepat menyerang tanaman baru.

"Vietnam sudah beberapa kali meminta untuk dapat mengimpor bibit kopi super ini, akan tetapi hingga kini tidak layani," kata Misnawi dalam siaran tertulis.

Mendengar pemaparan Misnawi, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, tampak sumringah.

"Iya, kami setuju untuk tidak menjual ke negara lain. Sesuai perintah Bapak Presiden, kita harus mengembalikan kejayaan tanaman rempah Indonesia 500 tahun lalu, termasuk kopi," katanya.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mendengarkan paparan Kepala Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Misnawi, tentang kopi varietas super asal Jember, Kamis (24/5/2018)Dok. Humas Kementan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mendengarkan paparan Kepala Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Misnawi, tentang kopi varietas super asal Jember, Kamis (24/5/2018)
Setiap batang kopi varietas super dijual seharga Rp 9.000. Relatif tingginya harga bibit kopi karena pengadaan dilakukan melalui tender.

Selain itu, bandrol tersebut telah termasuk biaya pemeliharaan selama 4 bulan di polybag.

Amran mengatakan adanya varietas kopi super bisa meningkatkan produksi kopi Indonesia yang saat ini hanya rata-rata 0,5 hingga 0,8 ton per hektar.

"Bila ini nanti sudah kita kembangkan di petani, bisa menaikkan pendapatan petani 5 hingga 7 kali lipat," ujarnya.

Kopi Jember yang telah diolah dan dikemas.KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Kopi Jember yang telah diolah dan dikemas.

Pemerintah, ia melanjutkan, fokus untuk meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor pertanian Indonesia meningkat 24 persen pada 2017.

"Bila fokus pada komoditas ekspor yang memiliki nilai tambah pada produksi petani, negeri ini akan lebih cepat memenuhi target untuk menjadi  lumbung pangan dunia," katanya.


Terkini Lainnya
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke