Pertanian Catatkan Hasil Positif Sepanjang April 2018

Kompas.com - 16/05/2018, 17:13 WIB
Josephus Primus

Editor

Sejumlah pekerja di pelabuhan Gorontalo menyiapkan jagung yang akan diekspor ke Filipina, Jumat (4/5/2018).KOMPAS.COM/ROSYID AZHAR Sejumlah pekerja di pelabuhan Gorontalo menyiapkan jagung yang akan diekspor ke Filipina, Jumat (4/5/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2018, sektor pertanian mencatatkan hasil positif terkait kinerja ekspor seturut catatan Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS dalam informasinya menyebutkan bahwa sepanjang bulan itu, ekspor Indonesia menyentuh angka 14,47 miliar dollar AS. Angka ini menurun 7,19 persen ketimbang Maret 2018.

Kinerja ekspor secara keseluruhan menurun. Namun,  masih tertolong oleh kinerja sektor pertanian yang masih berkontribusi positif terhadap neraca perdagangan April 2018.  

“Kinerja ekspor sepanjang April 2018 melemah kecuali sektor pertanian, yang mencatatkan pertumbuhan 6,11 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan nilai 0,3 miliar dollar AS,”papar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto.

Jenis komoditas atau produk pertanian  yang tercatat mengalami perbaikan kinerja antara lain jagung, serta hasil hutan seperti kayu, kakao, rumput laut dan lainnya.

“Secara tahunan ekspor produk pertanian juga mengalami peningkatan sebesar 7,38 persen,”tambahnya.

Komitmen

Dalam beberapa tahun terakhir ini Kementerian Pertanian sangat berkomitmen  mendukung iklim investasi pertanian, sehingga kinerja ekspor Indonesia khususnya dari komoditas pertanian dapat turut terdongkrak.

Untuk mendukung iklim investasi di Indonesia, pemerintah telah menerapkan kebijakan-kebijakan yang mempermudah dan menciptakan daya tarik investor baik dari dalam maupun luar negeri.

Kementan sangat gencar melakukan deregulasi perizinan dan investasi untuk menggairahkan usaha pertanian dan itu meningkatkan kontribusi ekonomi dari dunia usaha pertanian dan kinerja ekspor kita saat ini.

Selain deregulasi, Kementerian Pertanian juga menjalankan berbagai program terobosan untuk meningkatkan produktivitas sejumlah komoditas strategis, seperti perluasan lahan tanam, perbaikan jaringan irigasi, serta peningkatan bantuan benih dan pupuk.

Jagung sebagai salah satu komoditas yang mengalami kenaikan nilai ekspor, merupakan bukti capaian kinerja Indonesia dalam meningkatkan produktivitas pangannya selama tiga tahun belakangan ini.

Pada 2015, Indonesia masih mengimpor jagung 3,5 juta ton.  Dengan program terobosan yang sudah dijalankan, Indonesia bisa menekan impor hingga lebih dari 60 persen.

Kemudian, pada 2017, Kementerian Pertanian sudah tidak mengeluarkan rekomendasi impor jagung, bahkan mulai melakukan ekspor.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke