Panen Pedet Ingatkan Target Swasembada Sapi

Kompas.com - 29/03/2018, 07:07 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sapi di Desa Neglasari, Kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis (29/3/2018), dalam program inseminasi buatan. Sampai dengan 2021, Kementerian Pertanian menargetkan 25 juta ekor sapi nasional program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib bunting (Upsus Siwab). Kompas.com/Josephus Primus Sapi di Desa Neglasari, Kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis (29/3/2018), dalam program inseminasi buatan. Sampai dengan 2021, Kementerian Pertanian menargetkan 25 juta ekor sapi nasional program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib bunting (Upsus Siwab).


LAMPUNG, KOMPAS.com - Panen pedet atau anak sapi yang berlangsung di Desa Neglasari, Kecamatan Katibung, Provinsi Lampung pada Rabu dan Kamis (28-29 Maret 2018) mengingatkan kembali tantangan realisasi target swasembada sapi.

Menilik catatan Kepala Biro Humas dan Informasi  Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri pada laman Kompas.com, target itu ditetapkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sejak Oktober 2014. Bentuk nyata target itu adalah upaya khusus sapi indukan wajib bunting (upsus siwab). (Baca: Ini Kontribusi Positif Sektor Pertanian)

Upsus siwab, kata Menteri Amran punya dua program utama. Pertama, peningkatan populasi melalui inseminasi buatan atau IB. Lantas, yang kedua, intensifikasi kawin alam (inka).

Masih menurut Menteri Amran, tercapainya swasembada sapi di Indonesia bakal terjadi pada 2026, sebagaimana dinyatakan Presiden Joko Widodo. Swasembada sapi juga bertujuan menciptakan kemandirian Indonesia pada pangan asal hewan. Tak cuma itu, swasembada sapi pun diyakini bisa menambah peningkatan kesejahteraan peternak rakyat.

Sekadar mengingatkan, pada 2015 atau setahun pasca-pencanangan, ada penambahan 1,4 juta ekor sapi anakan dari 2 juta sapi yang dimasukkan dalam program IB.

Lalu, pada 2016, pencapaian 3 juta kelahiran baru diumumkan dari 4 juta sapi yang disertakan dalam inseminasi buatan tersebut.

Dari laman tribunnews.com diperoleh informasi bahwa pada awal 2017, Kementan menetapkan 15 wilayah sumber bibit sapi berkualitas di seluruh Indonesia. Total 15 wilayah itu meliputi 14 kabupaten.

Selanjutnya, dari 14 kabupaten, empat di antaranya adalah sumber bibit sapi bali yakni di Kabupaten Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara), Kabupaten Barru (Sulawesi Selatan), Kabupaten Klungkung (Bali), dan Kabupaten Barito Kuala (Kalimantan Selatan).

Sekitar 1000 sapi indukan dari Australia ini siap dikembangbiakkan untuk menghasilkan sapi bergenetik wagyu. ADHIS SISWANTO/KOMPAS.COM Sekitar 1000 sapi indukan dari Australia ini siap dikembangbiakkan untuk menghasilkan sapi bergenetik wagyu.

Target

Sementara itu, dari Rancangan Rencana Kerja Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Tahun 2018 yang disampaikan saat Musrenbangtan Nasional 2017 di Jakarta pada 30 Mei 2017 yang termaktub pada laman pertanian.go.id diperoleh catatan bahwa populasi upsus siwab per 2017 secara nasional adalah 18.012.701 ekor.

Kemudian dari jumlah itu, ada 6.371.544 betina dewasa serta 4.723.473 betina produktif. Jumlah akseptor IB mencapai 2.903.754 ekor.

Selanjutnya, akseptor kawin alami mencapai 1.367.097 ekor. Yang bunting ada 3.031.023 ekor. Kelahiran mencapai 3.031.023 ekor.

PKH mematok target sampai 2017 usai ada 3 juta akseptor IB. Pada periode sama, target akseptor kawin alami mencapai 1 juta ekor.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto diambil di Taman Nasional Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Sabtu (10/3/2018). Kompas.com/Josephus Primus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto diambil di Taman Nasional Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Sabtu (10/3/2018).

Terkini Lainnya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke