Gelar Pangan Murah di Manokwari Rutin Dilakukan

Kompas.com - 21/12/2017, 12:27 WIB
 Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi, ketika ditemui usai pembukaan workshop di Hotel Grand Aston, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (24/11/2017).KOMPAS.com/Teuku Muh Guci S Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi, ketika ditemui usai pembukaan workshop di Hotel Grand Aston, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (24/11/2017).

 
MANOKWARI, KOMPAS.com - Sebagai upaya pemerintah dalam melakukan stabilisasi harga pangan menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar pangan murah berkualitas  di lapangan Amban, Manokwari pada Rabu (20/12/2017). Acara ini digelar untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga  pada akhir tahun.

Dalam keterangannya, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat, Hippo menyatakan bahwa antisipasi stabilisasi harga pangan pokok dan strategis di Papua Barat sudah rutin dilakukan, terlebih menjelang hari besar keagamaan nasional Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

"Selain gelar pangan murah, kami juga melakukan pemantauan ke sentra-sentra pasar utama di Manokwari dengan dinas perdagangan, divre Bulog Manokwari, dit reskrimsus (satgas pangan), dan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat,"kata Hippo.

Dalam bazar ini, masyarakat sangat senang dan terbantu adanya bahan pangan pokok yang dijual dengan harga murah, yang dipasok dari berbagai pemasok, seperti Gapoktan pemasok Toko Tani Indonesia (TTI) di Manokwari, Divre Bulog, dan pemasok utama.

“Kami siap memasok berbagai bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat seperti beras, gula, minyak goreng, bawang putih, dan lainnya” ungkap Kepala divre Bulog Manokwari, Muhammad Said.

Dalam gelar pangan murah ini  Beras medium dijual  Rp. 9.000/kg, minyak goreng  Rp 12.500/liter, tepung terigu 9.000/kg, gula Rp 12.500/kg, telur ayam lokal Rp 24.000/kg, bawang putih Rp 17.000/kg, dan berbagai sayuran lokal.

Menurut salah seorang pengunjung  Yanuyaki Anggori kehadiran bazar sangat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan bahan pangan, apalagi harganya murah. "Kalau bisa gelar pangan ini terus menerus dilakukan,” harapnya.

Pemerintah bersama Pemerintah Provinsi dan para pemangku kepentingan telah mengambil langkah-langkah strategis untuk  menjaga pasokan dan stabilitasi harga pangan,  agar kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi  dengan harga murah dan berkualitas.

"Gelar pangan murah,  menunjukkan  pemerintah hadir di masyarakat dalam mengendalikan harga pangan," pungkas Liek Irianti Kepala Bidang Harga Pangan, BKP Kementerian Pertanian.

Terkini Lainnya
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke