Gapoktan Mekar Jaya Jual Beras ke TTI di Jabotabek

Kompas.com - 19/11/2017, 14:24 WIB
Josephus Primus

Penulis

Paling kiri, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi di lokasi Toko Tani Indonesia (TTI) Kabupaten Bandung. Keberadaan TTI memperpendek rantai pasok distribusi dan stabilitasi harga pangan.
Badan Ketahanan Pangan Kementan Paling kiri, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi di lokasi Toko Tani Indonesia (TTI) Kabupaten Bandung. Keberadaan TTI memperpendek rantai pasok distribusi dan stabilitasi harga pangan.

 

 

KOMPAS.com  – Sejak dibentuk pada 2008, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekar Jaya beranggotakan 13 kelompok tani. Saat ini, gapoktan yang ada di Kabupaten Bandung itu punya 500 petani sebagai anggota.

Kini, gapoktan dipimpin oleh Asepullah. Sekretaris oleh Endang Makbul dan bendahara Iyan.

Gapoktan Mekar Jaya memiliki 360 hektar area garapan, dan mendapat bantuan pemerintah untuk program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui Toko Tani Indonesia (TTI) pada 2017 sebesar Rp 160 juta. Dari jumlah itu yang dialokasikan untuk pembelian gabah sebesar Rp 100 juta dan biaya operasional Rp 60 juta.  

Menurut Asepullah, sampai saat ini, pihaknya telah membeli gabah sebanyak 75 ton dengan harga rata-rata Rp. 5.000  per kilogram. Selanjutnya, gabah diproses menjadi beras dengan rendemen rata-rata sebesar 60 persen sehingga menghasilkan beras sebanyak 45 ton.

 Lantas, beras tersebut dipasok ke TTI Kota Depok sebanyak 23 ton dan ke TTI lokal di wilayahnya sebanyak 20 ton. "Sisa gabah di gudang masih ada sebanyak 6 ton," tutur Asep. 

 Tantangan

Menurut Asep, salah satu tantangan yang dihadapi dalam  kegiatan PUPM adalah rendahnya penyerapan gabah oleh gapoktan karena tingginya harga gabah. 

Saat ini tingkat pembelian gabah sebanyak 80 ton dengan tingkat harga di kisaran Rp.5.500, hingga Rp.6.200 perkilogram.

Sementara itu,  tingkat penjualan TTI pada dua toko  di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok sekitar 1000 kg per TTI tiap bulannya.

Selain memasok TTI di Jabodetabek, Gapoktan Mekar Jaya juga membuka tiga TTI lokal yang dipasok oleh LUPM Mekar  Jaya di antaranya TTI E.Yamah di Kampung Rancamanah Kelurahan Warga Mekar, TTI Ayi di Kampung Cikawung Kelurahan Warga Mekar, dan TTI Ali Imron di Desa Manggahan. 

Selain itu Gapoktan Mekar Jaya juga memasok beras ke TTIC Jawa Barat yang berlokasi di Ruko Residence A-10 Jl. Padasuka Bandung.

 Kehadiran TTI di Jawa Barat, dapat berfungsi sebagai gerai  besar  bagi  Gapoktan Mekar Jaya sebagai pemasok   dan  menjadi   harapan  masyarakat   untuk   menyediakan   bahan   pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

 Harga pangan yang diperdagangkan  harus sesuai dengan harga  pembelian  pemerintah,  harga  acuan  dan  harga  eceran  tertinggi   (HET).

 Apalagi, yang berkembang dan tersebar di  Jawa Barat sejak 2016 sudah lebih dari 600 TTI yang mendapatkan pasokan dari 221 gapoktan/poktan/LUPM dari jumlah 2.433 TTI yang dikembangkan di 32 provinsi.

 

 

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke