KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah ( pemda) untuk turut memperkuat pengembangan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) melalui pemberian hibah dan dukungan infrastruktur.
Hal tersebut disampaikan Tito dalam forum Silaturahmi dan Rapat Kerja Forum Majelis Wali Amanat (MWA) PTN-BH 2025 di Hotel Tentrem, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/5/2025).
Menurut Tito, pemberian dana hibah oleh pemda telah diatur secara legal dalam Pasal 83 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Ketentuan tersebut menyebutkan bahwa pemda dapat memberikan dukungan pendanaan bagi pendidikan tinggi melalui alokasi dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah ( APBD). Hal ini juga diperkuat oleh Pasal 87 dalam undang-undang yang sama.
"Undang-Undang (Nomor 23 Tahun 2014 tentang) Pemerintahan Daerah juga menyebutkan, belanja hibah bantuan sosial bisa dianggarkan dalam APBD sesuai kemampuan daerah. Hibah tersebut bisa diberikan kepada pemerintah pusat, termasuk jejaringnya seperti PTN-BH," kata Tito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/5/2025).
Baca juga: Mendagri Dorong Pemda Salurkan Beasiswa bagi Pelajar dan Peningkatan Kapasitas PNS lewat PTN-BH
Ia menambahkan, PTN-BH merupakan bagian dari jejaring pemerintah pusat karena berada di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ( Kemdiktisaintek).
Oleh karena itu, pemda tidak perlu ragu menyalurkan dukungan dana hibah kepada perguruan tinggi yang telah berbadan hukum.
“(Hal ini) juga dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 dan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020. Bantuan hibah bisa diberikan kepada perguruan tinggi, termasuk yang berbadan hukum seperti PTN-BH,” ujarnya.
Selain dukungan dana, Tito juga mengajak pemda berperan dalam pembangunan infrastruktur guna mendukung kegiatan belajar-mengajar ataupun riset di lingkungan PTN-BH.
Ia mencontohkan, pembangunan infrastruktur dapat berupa akses jalan, pasokan listrik, atau jaringan internet yang layak.
Dukungan infrastruktur ini, lanjut Tito, akan sangat membantu, terutama bagi PTN-BH yang berada di daerah terpencil. Ia pun mengapresiasi sejumlah pemda yang telah menunjukkan inisiatif dalam membangun sarana prasarana pendukung di sekitar kampus.
Baca juga: Mendagri Tito Paparkan 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi hingga Terendah
"Ada yang bangun infrastruktur, seperti jalan, air, listrik, dan akses. Ini sangat membantu pengembangan perguruan tinggi," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Mendagri juga memaparkan lima bentuk dukungan strategis yang dapat diberikan pemda dalam pengembangan PTN-BH.
Kelima bentuk tersebut meliputi pemberian dana hibah, pembangunan infrastruktur di dalam dan sekitar kampus, penyediaan beasiswa bagi lulusan SMA/SMK, peningkatan kapasitas aparatur daerah melalui pendidikan di PTN-BH, serta penguatan kerja sama di bidang riset dan program kreatif.