Perkuat Komitmen, 1072 Mediator Hubungan Industrial Teken Pakta Integritas

Kompas.com - 04/07/2025, 11:32 WIB
Inang Sh ,
Dwi NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyaksikan penandatanganan Pakta Integritas oleh 1072 pejabat fungsional Mediator Hubungan Industrial (MHI) di pusat/provinsi/kabupaten dan kota di Ruang Tridarma Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta, Kamis (3/7/2025). 

Sebanyak 99 pejabat menandatangani pakta integritas secara offline dan 973 secara online.

Dalam sambutannya, Yassierli mengatakan, penandatanganan pakta integritas tersebut bertujuan memperkuat motivasi dan komitmen MHI untuk meningkatkan kompetensi diri.

Pakta integritas itu juga diharapkan membuat para MHI mampu melakukan edukasi dan memberikan pelayanan mediasi yang berkualitas dan efektif.

"Pakta integritas ini bisa menguatkan kembali komitmen dan motivasi bahwa kehadiran kita sebagai mediator memiliki dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi bangsa,” ujar Yassierli dalam siaran pers, Jumat (4/7/2025).

Baca juga: Dana BSU 2025 Bisa Ditarik Kembali, Ini Penjelasan Kemenaker

Dia menegaskan, MHI memiliki peran strategis dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan. 

"MHI juga memastikan setiap perselisihan hubungan industrial agar dapat diselesaikan dengan adil dan bermartabat," kata Yassierli.

Dia menginginkan marwah Kemenaker, dinas ketenagakerjaan (disnaker) provinsi/kabupaten/kota untuk bangkit dan bangga sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang menjadi duta pemerintah dalam melakukan mediasi. 

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam acara penandatanganan Pakta Integritas oleh 1072 pejabat fungsional Mediator Hubungan Industrial (MHI) di pusat/provinsi/kabupaten dan kota di ruang Tridarma Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta, Kamis (3/7/2025). 
DOK. Kemenaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam acara penandatanganan Pakta Integritas oleh 1072 pejabat fungsional Mediator Hubungan Industrial (MHI) di pusat/provinsi/kabupaten dan kota di ruang Tridarma Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta, Kamis (3/7/2025).

"Sebagai representasi pemerintah, kehadiran para MHI dalam memediasi suatu kasus diharapkan mampu memberikan solusi terbaik, adil, sesuai regulasi yang ada dan berpihak kepada kepentingan nasional,” kata Yassierli.

Selain itu, MHI diharapkan memiliki kesiapan untuk beradaptasi dengan perubahan dan tantangan dalam dunia hubungan industrial, terus berinovasi dalam memberikan pelayanan. 

Baca juga: Kemenaker Optimalkan Program Prioritas Nasional untuk Ciptakan Lapangan Kerja

"MHI juga berkomitmen untuk membangun kerja sama yang sinergis dengan berbagai pihak demi menciptakan hubungan industrial yang sehat dan produktif,” jelas Yassierli.

Dia menambahkan, pakta integritas merupakan wujud nyata dari komitmen MHI untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, transparansi, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan. 

"MHI harus terus bersemangat untuk terus meningkatkan kapasitas diri, memahami regulasi dengan baik, serta mengedepankan prinsip mediasi yang objektif dan tak memihak,” ujar Yassierli.

Terkini Lainnya
Berantas Calo Tenaga Kerja, Menaker: Gerakan Stop Percaloan Butuh Komitmen Bersama

Berantas Calo Tenaga Kerja, Menaker: Gerakan Stop Percaloan Butuh Komitmen Bersama

Kemenaker
Perkuat Komitmen, 1072 Mediator Hubungan Industrial Teken Pakta Integritas

Perkuat Komitmen, 1072 Mediator Hubungan Industrial Teken Pakta Integritas

Kemenaker
Kemenaker Optimalkan Program Prioritas Nasional untuk Ciptakan Lapangan Kerja

Kemenaker Optimalkan Program Prioritas Nasional untuk Ciptakan Lapangan Kerja

Kemenaker
Resmi Ditutup, Inilah Hasil Konferensi Perburuhan Internasional Sesi Ke-113

Resmi Ditutup, Inilah Hasil Konferensi Perburuhan Internasional Sesi Ke-113

Kemenaker
Menaker Yassierli Ungkap Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan di Asia-Pasifik

Menaker Yassierli Ungkap Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan di Asia-Pasifik

Kemenaker
Indonesia dan ILO Sepakat Ciptakan Dunia Kerja Inklusif hingga Berkelanjutan

Indonesia dan ILO Sepakat Ciptakan Dunia Kerja Inklusif hingga Berkelanjutan

Kemenaker
Menaker Yassierli: Dunia Kerja Harus Lebih Adil dan Melindungi Semua Pekerja

Menaker Yassierli: Dunia Kerja Harus Lebih Adil dan Melindungi Semua Pekerja

Kemenaker
Pimpin Delegasi Indonesia di ILC Ke-113, Menaker Yassierli Suarakan Kerja Layak untuk Dunia Kerja Adil dan Produktif

Pimpin Delegasi Indonesia di ILC Ke-113, Menaker Yassierli Suarakan Kerja Layak untuk Dunia Kerja Adil dan Produktif

Kemenaker
Di ILC Ke-113 Jenewa, Kemenaker Dukung Penguatan Kerja Layak di Sektor Digital dan Perlindungan Pelaut

Di ILC Ke-113 Jenewa, Kemenaker Dukung Penguatan Kerja Layak di Sektor Digital dan Perlindungan Pelaut

Kemenaker
Di ILC Ke-113, Wamenaker Paparkan 3 Strategi Konkret Atasi Dominasi Sektor Informal

Di ILC Ke-113, Wamenaker Paparkan 3 Strategi Konkret Atasi Dominasi Sektor Informal

Kemenaker
Menaker Yassierli Tegaskan Komitmen Bangun Layanan Ketenagakerjaan Bebas KKN

Menaker Yassierli Tegaskan Komitmen Bangun Layanan Ketenagakerjaan Bebas KKN

Kemenaker
Wamenaker Immanuel Temui Sekjen ISSA, Bahas Sistem Jaminan Sosial untuk Pekerja Digital

Wamenaker Immanuel Temui Sekjen ISSA, Bahas Sistem Jaminan Sosial untuk Pekerja Digital

Kemenaker
Wamenaker Noel Hadiri Pembukaan Konferensi Buruh Internasional Ke-113 di Swiss

Wamenaker Noel Hadiri Pembukaan Konferensi Buruh Internasional Ke-113 di Swiss

Kemenaker
Menaker Terbitkan SE Larangan Diskriminasi dalam Proses Rekrutmen Tenaga Kerja

Menaker Terbitkan SE Larangan Diskriminasi dalam Proses Rekrutmen Tenaga Kerja

Kemenaker
Menaker Dorong Delegasi RI Tunjukkan Jati Diri Bangsa Besar yang Menuju Negara Maju di ILC Ke-113

Menaker Dorong Delegasi RI Tunjukkan Jati Diri Bangsa Besar yang Menuju Negara Maju di ILC Ke-113

Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke