Sekjen Kemenaker: Green Jobs Tak Bisa Dihindari dan Harus Jadi Prioritas

Kompas.com - 28/05/2024, 07:45 WIB
A P Sari

Penulis

Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi saat menjadi narasumber pembahsan Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029 untuk program Pembangunan Tenaga Kerja Hijau di Jakarta, Senin (27/5/2024).DOK. Kemenaker Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi saat menjadi narasumber pembahsan Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029 untuk program Pembangunan Tenaga Kerja Hijau di Jakarta, Senin (27/5/2024).

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendukung penerapan atau penciptaan pekerjaan hijau dan tenaga kerja hijau ( green jobs) pada 2025-209.

Sebagai kementerian yang memeroleh mandat urusan ketenagakerjaan, Kemnaker harus mampu mengantisipasi jenis-jenis pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenaker mengatakan, para tenaga kerja Indonesia harus mafhum betul apa itu hakikat pekerjaan hijau.

" Green jobs adalah sesuatu yang tak bisa dihindari dan harus jadi prioritas," tutur Anwar lewat siaran persnya, Senin (27/5/2024).

Baca juga: Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Hal tersebut diungkapkannya usai menjadi narasumber pembahasan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 untuk program Pembangunan Tenaga Kerja Hijau di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan, menurut International Labour Organization (ILO), green jobs menjadi lambang dari perekonomian dan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan mampu melestarikan lingkungan.

"Baik untuk generasi sekarang, maupun generasi mendatang. Jenis pekerjaan ini berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan," ucapnya.

Pembahsan Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029 untuk program Pembangunan Tenaga Kerja Hijau di Jakarta, Senin (27/5/2024).DOK. Kemenaker Pembahsan Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029 untuk program Pembangunan Tenaga Kerja Hijau di Jakarta, Senin (27/5/2024).

Green jobs, dia menjelaskan, bertujuan untuk meminimalkan jejak karbon, mengurangi polusi, dan mendukung pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan.

Baca juga: Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

"Green jobs melibatkan bidang-bidang seperti energi terbarukan, efisiensi energi, manajemen limbah, transportasi berkelanjutan, dan pertanian berkelanjutan, " ujar Anwar.

Untuk menumbuhkan penciptaan lapangan kerja hijau, sebutnya, Kemenaker pun mendorong perusahaan-perusahaan untuk menerapkan alat, teknis dan metode peningkatan produktivitas berbasis green productivity.

"Salah satunya dengan menyusun standar kompetensi kerja, skema kompetensi, program dan modul pelatihan sesuai kebutuhan lapangan kerja hijau," imbuhnya.

Di samping itu, Kemenaker juga akan memperkuat forum-forum kemitraan dengan perusahaan, industri, atau institusi yang mendukung pelatihan vokasi pada lapangan kerja hijau.

"Bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), kita akan koordinasi karena seluruh rancang bangun perencanaan nasional. Sudah sejak awal kita antisipasi dan diskusikan secara intensif,"  katanya.

Baca juga: Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Terkini Lainnya
Menaker Dorong Inklusivitas Industri bagi Penyandang Disabilitas
Menaker Dorong Inklusivitas Industri bagi Penyandang Disabilitas
Kemenaker
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Kemenaker
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Kemenaker
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus "Outsourcing", Menaker: Jadi Landasan Permenaker
Kemenaker
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Kemenaker
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Kemenaker
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Kemenaker
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Kemenaker
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Kemenaker
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Kemenaker
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke