KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi mengatakan, Kemenaker terus berusaha menciptakan sumber daya manusia ( SDM) berkualitas guna mencapai visi Indonesia Emas 2045.
"Kemenaker punya tanggung jawab yang besar dalam mempersiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing. Salah satu caranya lewat pelatihan kerja," tutur Anwar melalui siaran persnya, Senin (20/5/2024).
Hal tersebut disampaikan Anwar saat membuka Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) IX Regional Wilayah Tengah I, di Balai Besar Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (19/5/2024).
Acara tersebut diselenggarakan pada 19-23 Mei 2024 dan diikuti para peserta kompetisi yang berasal dari lembaga pelatihan kerja swasta, dunia industri, maupun lembaga pelatihan kerja pemerintah.
Beberapa lembaga itu, di antaranya BPVP Bekasi, BBPVP Serang, BPVP Samarinda, BPVP Bantaeng, dan seluruh binaannya.
Dalam sambutannya, Anwar menjelaskan, untuk menggelar pelatihan kerja yang berkualitas, instruktur harus terus dibekali dengan motivasi, pengetahuan, dan keahlian yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan pasar kerja.
Anwar berharap, melalui acara ini, Instruktur dapat terus meng-upgrade kemampuannya agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan optimal.
"Ajang KKIN ini menjadi wadah bagi para instruktur maupun trainer untuk saling berkompetisi, saling mengapresiasi, saling belajar, dan memotivasi karena sekalipun berbeda lembaga. Mereka memiliki tugas yang sama untuk menciptakan SDM unggul dan berkualitas," ujar Anwar Sanusi dalam keterangan persnya, Senin (20/5/2024).
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Muhammad Ali selaku Ketua Panitia Pelaksana KKIN M Ali Hapsah menyebut, KKIN Regional wilayah Tengah I diikuti oleh 140 kompetitor dari 14 bidang keahlian, yakni Instalasi Listrik, Elektronika, Pendingin dan Tata Udara, Otomotif Sepeda Motor.
Kemudian, Otomotif Kendaraan Ringan, Desain Grafis, Perancangan Rekayasa Mekanik CAD, Solusi Perangkat Lunak Teknologi Informasi untuk Bisnis, Tata Busana, Kecantikan, Pelayanan Restoran, serta Pembuatan Kabinet dan Barista.
Baca juga: Sekjen Kemenaker: Indeks Reformasi Hukum Jadi Langkah Penguatan Reformasi Birokrasi
"Kompetensi instruktur yang dikompetisikan meliputi kompetensi metodologi pelatihan kerja dan kompetensi bidang keahlian. Keahlian barista dan pembuatan kabinet merupakan dua bidang yang kali pertama diperlombakan dalam ajang KKIN ke IX," ujar M Ali Hapsah.