KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
Ia menyebut bahwa pembangunan BLK juga menjadi jawaban bagi masyarakat yang terkendala geografis karena harus datang ke balai-balai latihan kerja yang ada di ibu kota provinsi.
"Oleh karena itu, untuk mendekatkan pelayanan, kami bangun BLK Komunitas yang berbasis keagamaan dan berbasis serikat pekerja atau serikat buruh (SP/SB)," ucap Ida dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/3/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Ida saat mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin dalam peresmian 525 BLK Komunitas dan Festival Kemandirian BLK Komunitas 2024 di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Archam, Desa Tanjakan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024
Setelah pembangunan BLK Komunitas, ia menyatakan bahwa pihaknya mendorong balai latihan tersebut agar dapat menjadi lembaga yang mandiri.
"(Hal) yang kami dorong adalah kemandirian seluruh BLK Komunitas untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan yang ada di sekitar BLK Komunitas serta pemerintah daerah (pemda) setempat," jelas Ida.
Menurutnya, kemandirian BLK Komunitas dapat terwujud melalui sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah maupun swasta.
Sebelumnya, Wapres RI Ma'ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk membangun SDM yang terampil, salah satunya melalui pembangunan BLK Komunitas.
"Dari BLK Komunitas diharapkan akan lahir masyarakat yang mandiri sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan daerah di mana BLK Komunitas itu berdiri," ucapnya.
Baca juga: 10 Pekerjaan Paling Dicari Sepanjang 2024 Menurut Kemenaker
Ma'ruf menekankan bahwa pembangunan BLK Komunitas adalah bagian integral dari tujuan pemerintah untuk memperkuat kemandirian dengan meningkatkan SDM.
"Supaya menjadi negara yang maju, kuncinya ada pada SDM yang terampil," katanya.