KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk mengoptimalkan bonus demografi demi kemajuan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Ida usai menyaksikan Groundbreaking Pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024).
Ida memaparkan, Indonesia diprediksi mencapai puncak bonus demografi pada 2035. Setelah tahun ini, Indonesia pun mulai memasuki ageing population.
Jumlah penduduk usia produktif akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Pada 2025, penduduk usia produktif mencapai 197,13 juta penduduk. Jumlah ini diprediksi sudah mencapai 203 juta penduduk pada 2030.
Baca juga: Kemnaker dan Hyundai Bikin Pelatihan Teknisi Kendaraan Listrik
"Indonesia memiliki waktu yang sangat pendek untuk menyiapkan bonus yang diberikan Allah. Caranya, bagaimana kita memanfaatkan bonus demografi untuk membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju," kata Ida dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/3/2024).
Oleh karena itu, Ida mendorong kolaborasi dunia pendidikan dan pelatihan vokasi dengan dunia usaha dan industri.
Baca juga: Kemnaker: Posko THR Layani Aduan Selama Libur Lebaran dan Cuti Bersama
Menurutnya, salah satu kunci menghadapi tantangan bonus demografi adalah memperkuat kolaborasi dunia pendidikan dan pelatihan vokasi dengan industri. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) terampil sesuai kebutuhan industri.
“Selain pelatihan, SDM tersebut juga harus dibekali dengan pendidikan karakter. Dengan demikian, mampu menciptakan SDM yang unggul dengan karakter kuat,” ujarnya.