Difasilitasi Anjungan SIAPkerja, Ratusan Warga Batang Diterima Kerja di KITB

Kompas.com - 18/01/2024, 14:57 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Caswiyono Rusydie memberikan selamat kepada warga Batang yang diterima kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). 
DOK. Humas Kemenaker Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Caswiyono Rusydie memberikan selamat kepada warga Batang yang diterima kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

KOMPAS.com - Setelah pecah telur pada November 2023, kini sebanyak 350 warga Batang kembali diterima kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang ( KITB). 

Warga dari beberapa kecamatan penyangga KITB tersebut direkrut untuk ditempatkan di PT Yih Quan Footwear, pabrik sepatu yang akan beroperasi pertama kali pada 2024.

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Caswiyono Rusydie mengatakan, proses rekrutmen warga Batang tersebut dilakukan melalui berbagai tahapan, yaitu pelatihan, sertifikasi, hingga seleksi penempatan. 

Dia mengatakan, pihaknya memfasilitasi seluruh proses rekrutmen itu melalui Anjungan SIAPkerja KITB yang ia prakarsai.

Anjungan SIAPkerja merupakan fasilitator pemenuhan kebutuhan tenaga kerja KITB secara transparan dan bebas pungutan.

Baca juga: Tungku Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenaker Turun Tangan

"Kami mengundang anak-anak muda dan semua angkatan kerja Batang untuk mengikuti rekrutmen ini secara mudah dan gratis," katanya di Batang, Rabu (17/1/2024).

Caswiyono menjelaskan, Anjungan SIAPkerja telah berhasil menempatkan 50 warga lokal desa sekitar KITB pada November 2023. 

Saat ini, mereka sudah mulai bekerja di PT Yih Quan Food Wear sehingga secara keseluruhan sebanyak 400 putra-putri Batang telah berhasil ditempatkan di KITB.

Caswiyono mengapresiasi kesuksesan kolaborasi antara Anjungan SIAPkerja dengan industri dan berbagai pihak dalam melaksanakan rangkaian rekrutmen.

Dia juga mengapresiasi kesuksesan Anjungan SIAPkerja dalam memfasilitasi warga lokal sehingga mereka dapat bekerja di KITB dan tidak menjadi penonton di tengah industrialisasi.

“Capaian ini adalah hasil dari kerja nyata, bukan hanya kata-kata," katanya dalam siaran pers.

Baca juga: Alasan Kemenaker Pilih Peringatan Bulan K3 di PTFI Gresik

Caswiyono berkomitmen kerja nyata itu akan terus dilakukan. Salah satunya dengan mengadakan beasiswa pelatihan dan sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri pada awal 2024.

"Pelatihan dan sertifikasi akan terus kita selenggarakan hingga seluruh kebutuhan tenaga kerja di KITB terpenuhi," ujarnya.

Caswiyono menjelaskan, selain PT Yih Quan Footwear yang akan merekrut 6.900 tenaga kerja pada 2024, beberapa perusahaan lain juga mulai membutuhkan tenaga kerja.

Beberapa perusahaan tersebut, di antaranya PT KCC Glass Indonesia, PT Rumah Keramik Indonesia, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator), PT Jayamas Medika Industri (Onemed), PT Unipack Plasindo, PT Interskala Medika, dan PT Tawada Healthcare Group Company.

Secara keseluruhan, perusahaan-perusahaan tersebut diproyeksikan akan membutuhkan tenaga kerja kurang lebih sebanyak 7.600 orang pada 2024. 

Caswiyono mengatakan, kebutuhan itu harus dijadikan sebagai peluang untuk menempatkan sebanyak mungkin putra-putri Batang dan sekitarnya. 

Baca juga: Sosialisasikan PP Nomor 41 Tahun 2023, Kemenaker Ingin Layanan K3 Lebih Ditingkatkan

"Kuncinya adalah peningkatan kompetensi warga lokal untuk mengejar standar kompetensi yang dibutuhkan di KITB," tegasnya.

Terkini Lainnya
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Kemenaker
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Kemenaker
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Kemenaker
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Kemenaker
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Kemenaker
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Kemenaker
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Kemenaker
Indonesia Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Pertemuan ASPAG
Indonesia Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Pertemuan ASPAG
Kemenaker
Di International Labour Conference, Menaker Ida Soroti Pentingnya Keadilan Sosial untuk Seluruh Pekerja
Di International Labour Conference, Menaker Ida Soroti Pentingnya Keadilan Sosial untuk Seluruh Pekerja
Kemenaker
Menaker Ida Bawa Misi Pelindungan Pekerja dan Kesetaraan di Konferensi Perburuhan Internasional
Menaker Ida Bawa Misi Pelindungan Pekerja dan Kesetaraan di Konferensi Perburuhan Internasional
Kemenaker
Di Forum ILC, Kemenaker Beberkan Langkah Indonesia Meminimalisasi Bahaya Biologis di Tempat Kerja
Di Forum ILC, Kemenaker Beberkan Langkah Indonesia Meminimalisasi Bahaya Biologis di Tempat Kerja
Kemenaker
Kemenaker Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kawasan Eropa
Kemenaker Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kawasan Eropa
Kemenaker
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke