KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyatakan komitmennya untuk terus membangun Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas sebagai salah satu sarana penting dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) Ida Fauziyah pada acara Sosialisasi BLK Komunitas di Jakarta, Sabtu (19/8/2023).
“Kemnaker akan terus membangun BLK Komunitas karena BLK Komunitas ini menjadi salah satu sarana penting dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia,” kata Ida dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (20/8/2023).
Ida membeberkan, sejak 2017 hingga 2022, pihaknya telah membangun 3.757 BLK Komunitas di seluruh wilayah Indonesia dengan kapasitas peserta pelatihan sebanyak 225.420 orang. Pada 2023, Kemenaker akan membangun 500 BLK Komunitas lagi yang 19 di antaranya di DKI Jakarta.
Baca juga: Lulusan SMK dan SMA Jadi Penyumbang Pengangguran Tertinggi, Kemnaker Bakal Revitalisasi BLK
“Kemenaker tidak hanya membangun gedung workshop, tetapi juga penyediaan alat-alat penunjang pelatihan, penyiapan calon instruktur, dan pengelola serta program pelatihan,” ujarnya.
Ida berharap, dengan adanya BLK Komunitas, SDM Indonesia yang memiliki kompetensi akan semakin banyak. Ia mengatakan, kompetensi sangat dibutuhkan di era sekarang ini.
“Lulusan dari BLK Komunitas bisa jadi pekerja, bisa juga jadi wirausaha. Sebab, mereka memiliki keterampilan dan kompetensi,” tuturnya.
Ida menambahkan, dengan banyaknya SDM yang memiliki kompetensi, peluang untuk meraih Indonesia Emas pada 2045 pun sangat besar. Dengan begitu, Indonesia siap menjadi salah satu negara maju.
“Ini saya sampaikan di mana-mana bahwa negara kita berpeluang menjadi negara maju. Namun, ada syaratnya, salah satunya adalah SDM harus unggul dan kompeten,” tandas Ida.