Percepat Pemulihan Ketenagakerjaan Global, Indonesia Dorong Negara-negara GNB Lakukan 3 Langkah Penting

Kompas.com - 08/06/2023, 09:31 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor saat menghadiri Rapat Menteri GNB di sela-sela sesi ke-111 Konferensi Perburuhan Internasional atau International Labour Conference (ILC) di Jenewa, Swiss, Rabu (7/6/2023).

DOK. Humas Kemenaker Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor saat menghadiri Rapat Menteri GNB di sela-sela sesi ke-111 Konferensi Perburuhan Internasional atau International Labour Conference (ILC) di Jenewa, Swiss, Rabu (7/6/2023).

 

KOMPAS.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengatakan, pemerintah Indonesia mengusulkan dan mendorong negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Non-Blok (GNB) untuk melakukan tiga langkah penting guna mempercepat pemulihan kondisi ketenagakerjaan global pascapandemi Covid-19.

Pasalnya, dampak pandemi Covid-19 masih begitu terasa, khususnya di sektor ketenagakerjaan meskipun pandemi saat ini sudah mulai teratasi.

“Adapun usulan tersebut, pertama, memulihkan dan memperkuat kerja sama multilateral yang menjunjung tinggi prinsip persatuan, dialog, dan penghormatan terhadap hukum internasional. Hanya melalui prinsip-prinsip itulah kita dapat mempersatukan masyarakat internasional,” kata Afriansyah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Bertemu Menteri dari Malaysia, Mendag Bahas Rencana Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Rapat Menteri GNB di sela-sela sesi ke-111 Konferensi Perburuhan Internasional atau International Labour Conference (ILC) di Jenewa, Swiss, Rabu (7/6/2023).

Afriansyah mengatakan, usulan kedua, yaitu meningkatkan kerja sama tripartit dalam upaya pemulihan kondisi ketenagakerjaan dan membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan.

Hal tersebut, kata dia, bisa dilakukan dengan mempercepat reskilling dan upskilling, serta menciptakan ruang untuk pembelajaran seumur hidup dan mendorong pemagangan yang berkualitas.

Baca juga: Bagikan Bansos di Kalsel, Wapres: Tanggung Jawab Pemerintah Beri Pelindungan Sosial

Ketiga, memastikan pelindungan sosial yang komprehensif dan lebih melindungi bagi pekerja rentan seperti pekerja perempuan, pekerja muda, pekerja migran, dan pekerja penyandang disabilitas,” ucap Afriansyah.

Dalam rapat tersebut, ia menekankan pentingnya penguatan Kerja Sama Selatan-selatan (KSS), agar kerja sama multilateral yang dibangun selama ini dapat menunjukkan keberhasilan.

Afriansyah juga mengatakan, Pusat Kerja Sama KSS GNB di Jakarta siap membantu penguatan kerja sama tersebut melalui beberapa program.

Baca juga: Gibran Bakal Presentasikan Pengentasan Kemiskinan di Rakernas PDI-P Juni Mendatang

Beberapa program tersebut, seperti pengentasan kemiskinan, penguatan kapasitas, dan penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kami ingin menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap Gerakan Kita. Kami siap berkolaborasi dengan anggota lain dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja kita,” ujar Afriansyah.

Terkini Lainnya
Peluang Kerja di Dalam dan Luar Negeri Terbuka Lebar, Menaker: Manfaatkan!
Peluang Kerja di Dalam dan Luar Negeri Terbuka Lebar, Menaker: Manfaatkan!
Kemenaker
Kemenaker Percepat Klaim JHT dan JKP Eks Pekerja Sritex Group
Kemenaker Percepat Klaim JHT dan JKP Eks Pekerja Sritex Group
Kemenaker
Ramai PHK di Industri Tekstil, Kemenaker Undang Pengusaha Bahas Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Ramai PHK di Industri Tekstil, Kemenaker Undang Pengusaha Bahas Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Cek Langsung ke Sukoharjo, Menaker Pastikan Hak Pekerja Eks Sritex Group Terpenuhi
Cek Langsung ke Sukoharjo, Menaker Pastikan Hak Pekerja Eks Sritex Group Terpenuhi
Kemenaker
Lepas 570 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Kalian Duta Bangsa, Jaga Nama Baik Indonesia
Lepas 570 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Kalian Duta Bangsa, Jaga Nama Baik Indonesia
Kemenaker
Menaker: Produktivitas adalah Kunci Daya Saing Indonesia
Menaker: Produktivitas adalah Kunci Daya Saing Indonesia
Kemenaker
Tingkatkan Pengawasan, Menaker Ajak
Tingkatkan Pengawasan, Menaker Ajak "Stakeholder" Ketenagakerjaan Optimalkan Norma100
Kemenaker
Lepas Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Yassierli Minta Mereka Perhatikan 4 Hal Ini
Lepas Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Yassierli Minta Mereka Perhatikan 4 Hal Ini
Kemenaker
Wamenaker Dorong Penguatan Perlindungan Ketenagakerjaan dan Pemberantasan Percaloan Tenaga Kerja
Wamenaker Dorong Penguatan Perlindungan Ketenagakerjaan dan Pemberantasan Percaloan Tenaga Kerja
Kemenaker
Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Ingatkan Mereka soal Sinergi untuk Kemajuan Ketenagakerjaan
Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Ingatkan Mereka soal Sinergi untuk Kemajuan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Tingkatkan Perlindungan Peserta JKK, JKM, dan JHT, Menaker Terbitkan Permenaker Nomor 1 Tahun 2025
Tingkatkan Perlindungan Peserta JKK, JKM, dan JHT, Menaker Terbitkan Permenaker Nomor 1 Tahun 2025
Kemenaker
Kembangkan SDM Terampil, BPVP Banyuwangi Cetak Ribuan Peserta Pelatihan pada 2024
Kembangkan SDM Terampil, BPVP Banyuwangi Cetak Ribuan Peserta Pelatihan pada 2024
Kemenaker
Menaker Buka Naker Fest Jakarta, Sediakan 34.000 Lowongan Kerja
Menaker Buka Naker Fest Jakarta, Sediakan 34.000 Lowongan Kerja
Kemenaker
Kurangi Kecelakaan Kerja, Kemenaker Targetkan Peningkatan16.230 Ahli K3 Berkinerja Tinggi
Kurangi Kecelakaan Kerja, Kemenaker Targetkan Peningkatan16.230 Ahli K3 Berkinerja Tinggi
Kemenaker
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke