KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus meningkatkan kompetensi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ahli K3).
Hal tersebut dilakukan untuk menekan terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di lingkungan kerja, serta menjaga dan mendorong produktivitas usaha.
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Dirjen Binwasnaker dan K3), Haiyani Rumondang mengatakan, keberadaan, posisi, dan peran Ahli K3 sangat strategis di tempat kerja.
Pasalnya, mereka merupakan tenaga teknik berkeahlian khusus dari luar Kemenaker yang bertugas untuk mengawasi dan memastikan ditaatinya peraturan perundang-undangan bidang K3.
"Oleh karenanya, selain merupakan target pencapaian rencana strategis Kemenaker, Peningkatan Kompetensi Ahli K3 sangat penting dilaksanakan sebagai sarana komunikasi dan edukasi, " kata Haiyani Rumondang seperti dibacakan oleh Direktur Bina K3, Hery Sutanto saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3 Tahun 2023, di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Baca juga: Kemenaker Gelar Sosialisasi K3 Bidang Listrik di Jakarta Pusat
Adapun peningkatan kompetensi diperlukan, kata dia, agar para Ahli K3 dapat menambah wawasan tentang K3. Tujuannnya agar implementasi K3 di semua tempat terlaksana dengan baik, sehingga tercapai nihil kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Haiyani Rumondang mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya akan menyampaikan kebijakan-kebijakan baru dan perkembangan terhadap K3 yang dapat dipelajari bersama oleh sesama Ahli K3.
"Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu membuka pintu kolaborasi dan sinergi agar semua stakeholders ikut mendukung peran Kementerian Ketenagakerjaan dalam mendorong percepatan penguatan sumber daya manusia (SDM)," katanya, dalam siaran persnya, Selasa.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Ahli K3 yang selama ini telah melaksanakan tugas dengan baik, mengawal pemenuhan syarat-syarat K3 di tempat kerja, melakukan inovasi, dan mencari terobosan baru untuk mengembangkan implementasinya.
"Semoga upaya saudara-saudara dapat terus dilaksanakan, dapat terus diikuti, dan terus dikembangkan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kepedulian pekerja, khususnya dan masyarakat umumnya, tentang K3 melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujarnya.