KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, siap memfasilitasi peningkatan kompetensi masyarakat komunitas sanggar seni dan budaya Betawi.
Hal tersebut dikatakan Menaker Ida saat mengunjungi komunitas sanggar seni dan budaya Betawi di Yayasan Sirih Dare yang berlokasi di Gang Citra, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).
Ia menilai hasil bir pletok saset dan makanan atau minuman khas Betawi lainnya yang diproduksi komunitas Betawi Yayasan Sirih Dare masih dapat digali atau dikembangkan lebih banyak lagi.
Baca juga: Ketahui 6 Fakta Bir Pletok Khas Betawi dalam Rangka Ulang Tahun Jakarta
"Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) siap memfasilitas masyarakat atau pemuda di sini, yang ingin mengembangkan diri dalam bentuk usaha dengan program perluasan kesempatan kerja," ujar Menaker Ida.
"(Program yang dimaksud) di antaranya melalui program-program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) secara kelompok kita fasilitasi, setelah itu ditingkatkan dengan TKM lanjutan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (18/4/2023).
Ida Fauziyah menyebut saat ini pelatihan yang banyak diminati adalah pelatihan bakery dan barista.
"Kalau bir pletok ini sudah sukses, maka perlu dikembangkan lagi makanan atau minuman khas Betawi yang perlu didorong kemajuannya seperti bir pletok," katanya.
Pada kesempatan itu, Menaker Ida menyatakan kekagumannya terhadap warga komunitas budaya karena tetap produktif secara ekonomi.
Hal tersebut, kata Menaker Ida, dapat menjadi contoh positif bagi kelompok-kelompok budaya lainnya, yang produktif secara ekonomi.
"Biasanya kelompok budaya tidak masuk dalam bidang ekonomi. Ini pendekatan budaya, tapi produktif secara ekonomi. Tinggal perlu ditingkatkan produktivitasnya saja dan berikutnya menjadi tugas pemerintah untuk memfasilitasinya," kata Ida Fauziyah.
Menaker Ida mengatakan, salah satu tugas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) adalah menyiapkan tenaga kerja kompeten. Caranya dengan memberikan pelatihan kompetensi di Balai-balai Pelatihan Vokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.