Terima Hibah Alat Berat dari PT IMIP, Kemenaker Ingin Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja di Morowali
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat menerima langsung penyerahan hibah alat berat dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (30/3/2023).
KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) Ida Fauziyah mengapresiasi penyerahan hibah alat- alat berat dari dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Nantinya, alat-alat berat ini akan digunakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Morowali.
Ida menjelaskan, alat-alat berat itu akan diarahkan untuk pelatihan sumber daya manusia (SDM), termasuk untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten.
"Ini sejalan dengan program pemerintah yang sedang mengembangkan BLK di Morowali, untuk memenuhi kebutuhan kompetensi tenaga kerja pada masa mendatang," katanya dalam siaran pers, Jumat (31/3/2023).
Dia mengatakan itu saat menerima langsung penyerahan hibah alat berat dari PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Menaker Ida Menyadari Perbaikan Tata Kelola Industri Smelter Perlu Dilakukan
Adapun alat-alat berat yang diserahkan kepada Kemenaker, yakni 1 unit mobile crane, 1 unit excavator, 3 unit dump truck, 2 unit wheel loader, 1 unit trailer, dan 2 unit forklift.
Lebih lanjut, Ida juga mengapresiasi kerja sama Kemenaker dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam pelatihan sertifikasi kompetensi dan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di politeknik yang dibina, termasuk Politeknik Industri Logam Morowali.
Dia berharap, kerja sama tersebut tidak berhenti, tetapi terus dikembangkan sampai pemerintah daerah terlibat dalam implementasi pelatihan tersebut.
"Kami sangat menghargai bantuan ini sebagai investasi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas SDM untuk membangun kompetensi calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri smelter pada masa depan," ujarnya.
Baca juga: Penjelasan Ida Fauziyah Soal Tertutupnya Rapat Perppu Cipta Kerja dengan DPR RI
Ida juga berharap, kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat terus dilanjutkan. Dengan begitu, ada manfaat besar bagi pembangunan ketenagakerjaan dan perekonomian masyarakat di Morowali dan Indonesia.
