Menaker Ida Dampingi Jokowi Lepas Keberangkatan 597 PMI G2G Korsel

Kompas.com - 17/10/2022, 16:21 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melepas keberangkatan 597 Pekerja Migran Indonesia (PMI) skema government to government (G2G) Korea Selatan (Korsel) Tahun 2022 pada sektor manufaktur dan perikanan.DOK. Humas Kemenaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melepas keberangkatan 597 Pekerja Migran Indonesia (PMI) skema government to government (G2G) Korea Selatan (Korsel) Tahun 2022 pada sektor manufaktur dan perikanan.

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melepas keberangkatan 597 pekerja migran Indonesia (PMI) skema government to government (G2G) Korea Selatan (Korsel) tahun 2022 sektor manufaktur dan perikanan.

Pelepasan ratusan pekerja migran tersebut dilakukan di El Hotel Royale Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), Senin (17/10/2022).

Pada kesempatan tersebut, Menaker Ida mengatakan bahwa saat ini banyak negara yang menginginkan tenaga kerja dari Indonesia.

Selain Korsel, kata dia, negara lainnya datang dari Jepang, Timur Tengah, dan Eropa juga memiliki minat terhadap PMI.

Baca juga: Lepas PMI ke Korea Selatan, Jokowi Ingatkan Jangan Konsumtif

"Kami cukup bangga karena ternyata pekerja migran dari Indonesia ini cukup diminati. Tidak hanya Korea, tapi dari negara-negara, seperti Jepang, Timur Tengah, dan beberapa negara Eropa itu sangat tinggi," ucap Ida dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin.

Ia mengungkapkan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) nantinya akan menyalurkan PMI yang memiliki kompetensi untuk ditempatkan sesuai dengan permintaan dari negara-negara tersebut.

Tak hanya itu, Ida mengaku, pihaknya akan menyiapkan skill dan kompetensi untuk PMI.

“Kami siapkan skill dan kompetensi mereka, dan kami pastikan bahwa penempatan mereka itu dilakukan sesuai dengan prosedur," imbuhnya.

Baca juga: Ingin Kerja di Apple? 4 Skill Ini Wajib Dimiliki

Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengungkapkan rasa senangnya karena para PMI yang akan berangkat ke Korsel telah diberikan pembekalan dan pendidikan.

"Hari ini, Senin (17/10/2022), saya senang dan merasa bangga karena yang akan berangkat ke Korea ini adalah sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi, keterampilan, pendidikan, dan akan bekerja ke Korea,” ujarnya.

Jokowi juga mengaku senang melihat semangat serta optimisme para PMI. Sebab, mereka sudah diberi pembekalan dan tujuan yang jelas.

Ia menjelaskan bahwa jumlah PMI yang berada di luar negeri saat ini sebanyak 9 juta orang. Dari jumlah ini, sebanyak 4,5 juta PMI berangkat secara ilegal atau tidak melalui prosedur yang telah ditentukan, sedangkan sisanya legal.

Baca juga: Jokowi Minta BP2MI Catat PMI di Luar Negeri, Tekan Jumlah Pekerja Ilegal

Berangkat dari hal itu, Jokowi pun memerintahkan kementerian atau lembaga (K/L) terkait agar melawan sindikasi penempatan PMI ilegal atau nonprosedural dan memberikan pelindungan kepada pekerja migran.

"Pekerja migran kita harus tercatat, terpantau, harus bisa dilihat di mana dia bekerja, karena ini menyangkut pelindungan dan keselamatan kita semua," ucapnya.

Terkini Lainnya
Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 Digelar di Bandung Barat, Catat Waktunya
Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 Digelar di Bandung Barat, Catat Waktunya
Kemenaker
Tidak Ingin Ada PHK, Wamenekar Ajak Karyawan Indofarma Berjuang Bersama
Tidak Ingin Ada PHK, Wamenekar Ajak Karyawan Indofarma Berjuang Bersama
Kemenaker
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Kemenaker
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Kemenaker
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Kemenaker
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Kemenaker
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Kemenaker
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Kemenaker
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Kemenaker
Indonesia Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Pertemuan ASPAG
Indonesia Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Pertemuan ASPAG
Kemenaker
Di International Labour Conference, Menaker Ida Soroti Pentingnya Keadilan Sosial untuk Seluruh Pekerja
Di International Labour Conference, Menaker Ida Soroti Pentingnya Keadilan Sosial untuk Seluruh Pekerja
Kemenaker
Menaker Ida Bawa Misi Pelindungan Pekerja dan Kesetaraan di Konferensi Perburuhan Internasional
Menaker Ida Bawa Misi Pelindungan Pekerja dan Kesetaraan di Konferensi Perburuhan Internasional
Kemenaker
Di Forum ILC, Kemenaker Beberkan Langkah Indonesia Meminimalisasi Bahaya Biologis di Tempat Kerja
Di Forum ILC, Kemenaker Beberkan Langkah Indonesia Meminimalisasi Bahaya Biologis di Tempat Kerja
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke