KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) Ida Fauziyah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyerahkan bantuan sosial dari pemerintah berupa bantuan subsidi gaji atau upah ( BSU) kepada pekerja dan buruh di PT Pos Indonesia Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kamis (13/10/2022)
Presiden Jokowi mengatakan, BSU tahun 2022 telah tersalurkan melalui lima tahap. Hingga tahap kelima, BSU sudah tersalurkan kepada 8.432.533 orang atau setara dengan 65,66 persen.
“Dari 14,6 juta (calon penerima BSU) sudah tersalurkan 8,4 juta yang diberikan oleh pemerintah kepada pekerja dan buruh di seluruh Tanah Air,” jelas Presiden Jokowi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (13/10/2022).
Menaker Ida Fauziyah menambahkan, hingga saat ini, BSU di Jabar telah disalurkan kepada 1.135.248 orang atau setara dengan 69,80 persen. Sementara itu, target sementara penyaluran BSU di Jabar sebanyak 1.626.319 orang.
Baca juga: Pekan Depan, BSU untuk Pemilik Rekening Non-Himbara Disalurkan lewat Kantor Pos
“Untuk penyaluran di Jabar secara keseluruhan itu menduduki peringkat lebih banyak dari rata-rata nasional,” ujar Ida.
Hingga tahap kelima, lanjut Ida, BSU telah disalurkan melalui bantuan dari Bank Himbara kepada mereka yang telah memiliki rekening di Bank Himbara.
“Rata-rata yang belum menerima BSU adalah mereka yang tidak memiliki rekening di Bank Himbara. Hal itulah yang menjadi kendala tersalurkannya BSU dengan baik,” ujar Ida.
Baca juga: BSU Tahap 4 Cair Senin Depan, Begini Cara Cek Status Penerima via Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan
Maka dari itu, pada penyaluran BSU tahun 2022, pihaknya menggandeng PT Pos Indonesia untuk mempercepat proses penyaluran kepada para pekerja dan buruh.
“Mulai minggu depan akan disalurkan melalui Pos Indonesia, sehingga bagi mereka yang tidak memiliki rekening di Bank Himbara, tidak perlu repot-repot lagi untuk membuka rekening di Bank Himbara,” kata Ida.
Selain itu, Ida memastikan bahwa penyaluran BSU, baik melalui Bank Himbara, PT Bank Syariah Indonesia (BSI), maupun Pos Indonesia akan bebas dari tambahan biaya sepeser pun.
“Nanti tidak akan biaya tambahan lagi dan semua akan ditanggung oleh pemerintah. Jadi pekerja dan buruh akan menerima Rp 600.000 tidak ada pengurangan,” ucapnya.
Selain Menaker Ida, penyerahan BSU di Bandung ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.