Kejar Herd Immunity, Kemenaker Tingkatkan Program Vaksinasi untuk Pekerja

Kompas.com - 19/08/2021, 20:04 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat memberikan sambutan dalam acara ?Vaksinasi Bersama Kemenaker dan BPJS Ketenagakerjaan? di kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis (19/8/2021).DOK. Humas Kemenaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat memberikan sambutan dalam acara ?Vaksinasi Bersama Kemenaker dan BPJS Ketenagakerjaan? di kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis (19/8/2021).

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan program vaksinasi Covid-19 untuk pekerja guna mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok dan segera memasuki masa endemi.

Dia menyebutkan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tidak akan berhenti menggelar vaksinasi Covid-19 hingga mencapai 70 persen saja.

Oleh karena itu, sebut dia, Kemenaker akan berkonsentrasi sesuai tugas dan fungsinya, termasuk memastikan pekerja, calon pekerja migran indonesia (CPMI), dan calon pemagang luar negeri (CPLN) memperoleh vaksin.

“Semoga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini dapat mewujudkan pekerja atau buruh, CPMI, dan CPLN yang sehat dan produktif," katanya saat memberikan sambutan dalam acara “ Vaksinasi Bersama Kemenaker dan BPJS Ketenagakerjaan” di kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis (19/8/2021).

Ida menegaskan, program vaksinasi Covid-19 harus selesai. Sebab, hal ini merupakan upaya dan pilihan untuk mencegah penularan Covid-19, sekaligus langkah agar herd immunity segera terbentuk.

Baca juga: Tempat Karantina Pekerja Migran di Batam Tiba-tiba Kena Sidak Kemenaker, Ini Kata Kadisnaker

"Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah tak bisa jalan sendiri-sendiri. Kita membutuhkan kolaborasi sinergitas dari semua stakeholder. Baik di internal pemerintah maupun dengan masyarakat," lanjut Menaker Ida Fauziyah.

Ida mengungkapkan, program vaksinasi itu merupakan langkah strategis, karena sebagian dari kelompok pekerja tersebut akan melakukan mobilitas antarnegara dan memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 untuk pekerja atau buruh, CPMI, dan CPLN, bertujuan melindungi pekerja, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi keparahan penyakit atau risiko kematian, menjaga produktivitas, efisiensi perusahaan, sekaligus membantu kepastian status kesehatan para pekerja migran dan calon pemagang untuk selanjutnya bisa mengurus dokumen keberangkatan ke negara tujuan.

"Teman-teman buruh, calon pekerja migran, dan pemagang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, maka ini menjadi salah satu prioritas dalam vaksinasi," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Respons Dampak Pandemi, Kemenaker Terbitkan Aturan WFH, WFO, dan PHK

Ida juga menyebutkan, program vaksinasi itu merupakan bentuk kolaborasi antar-stakeholder, yakni BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Ketenagakerjaan (Disnakertrans) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, dan Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker selaku inisiator.

"Kolaborasi ini sangat penting, dalam upaya pemerintah mengejar target vaksinasi sekurang-kurangnya dilakukan dua juta per hari," ungkapnya.

Oleh karenanya, lanjut Ida, vaksinasi gotong royong yang digelar pemerintah dengan kelompok masyarakat merupakan bentuk kolaborasi pemerintah dengan salah satu kelompok masyarakat.

"Antarinternal pemerintah mau tidak mau harus melaksanakan kolaborasi dan sinergitas. Tidak ada pilihan kecuali bersama-sama menyelesaikan pandemi Covid-19," katanya.

Baca juga: Menaker Ida Optimistis Pilot Project Perluasan Kerja Kawasan Mampu Buka Banyak Pekerjaan

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (disingkat Ditjen Binwasnaker dan K3) Kemenaker Haiyani Rumondang menambahkan, vaksinasi Covid-19 berupa AstraZeneca ditargetkan untuk 500 pekerja atau buruh, CPMI, dan CPLN selama dua hari di Kemenaker, sehingga dapat memenuhi persyaratan vaksinasi Covid-19 di negara tujuan.

"Kami berpesan secara khusus kepada para CPMI dan CPLN untuk selalu menjaga kesehatan dan dapat bekerja secara baik serta tetap mengikuti aturan dari pemerintah di negara tujuan masing-masing," kata Haiyani.

Sementara itu, Direktur Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Zainudin berharap program vaksinasi pemerintah dalam rangka menuju herd immunity bisa segera terwujud.

"Khusus hari ini segmen vaksin menarik, mudah-mudahan dengan vaksin kali ini, teman-teman PMI dan CPLN semakin cepat berangkatnya, semakin lancar prosesnya dan yang penting sehat," katanya.

Baca juga: Menaker Ida: Pekerja Migran Indonesia Bukan Obyek, tapi Subyek Penempatan

Terkini Lainnya
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Kemenaker
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Kemenaker
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Kemenaker
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Kemenaker
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Kemenaker
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemenaker
Enam Bulan Masa Transisi, Menaker Ajak Jajarannya Tingkatkan Prestasi
Enam Bulan Masa Transisi, Menaker Ajak Jajarannya Tingkatkan Prestasi
Kemenaker
Peluang Kerja di Dalam dan Luar Negeri Terbuka Lebar, Menaker: Manfaatkan!
Peluang Kerja di Dalam dan Luar Negeri Terbuka Lebar, Menaker: Manfaatkan!
Kemenaker
Kemenaker Percepat Klaim JHT dan JKP Eks Pekerja Sritex Group
Kemenaker Percepat Klaim JHT dan JKP Eks Pekerja Sritex Group
Kemenaker
Ramai PHK di Industri Tekstil, Kemenaker Undang Pengusaha Bahas Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Ramai PHK di Industri Tekstil, Kemenaker Undang Pengusaha Bahas Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Cek Langsung ke Sukoharjo, Menaker Pastikan Hak Pekerja Eks Sritex Group Terpenuhi
Cek Langsung ke Sukoharjo, Menaker Pastikan Hak Pekerja Eks Sritex Group Terpenuhi
Kemenaker
Lepas 570 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Kalian Duta Bangsa, Jaga Nama Baik Indonesia
Lepas 570 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Kalian Duta Bangsa, Jaga Nama Baik Indonesia
Kemenaker
Menaker: Produktivitas adalah Kunci Daya Saing Indonesia
Menaker: Produktivitas adalah Kunci Daya Saing Indonesia
Kemenaker
Tingkatkan Pengawasan, Menaker Ajak
Tingkatkan Pengawasan, Menaker Ajak "Stakeholder" Ketenagakerjaan Optimalkan Norma100
Kemenaker
Lepas Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Yassierli Minta Mereka Perhatikan 4 Hal Ini
Lepas Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Yassierli Minta Mereka Perhatikan 4 Hal Ini
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke