Menaker Sebut Mitigasi Dampak Pandemi di Ketenagakerjaan Sasar 34,6 Juta Orang

Kompas.com - 15/03/2021, 19:10 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah  dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021).DOK. Humas Kemnaker Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021).

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, upaya mitigasi pemerintah dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 di sektor ketenagakerjaan sepanjang 2020 telah menunjukkan hasil signifikan.

"Sejumlah indikator makro menunjukkan sinyal perbaikan yang juga berdampak positif pada pemulihan di sektor ketenagakerjaan," ujarnya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021).

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan mitigasi di sektor tersebut telah menyentuh 34.617.852 orang.

Angka itu terdiri dari 32.421.400 orang dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di sektor ketenagakerjaan dan 2.196.412 orang dari 10 program Kemnaker.

Adapun program PEN terdiri dari bantuan subsidi gaji atau upah bagi pekerja atau buruh (BSU) sebanyak 12.265.437 orang, Kartu Prakerja (5.509.055), bantuan produktif usaha mikro (12 juta), dan padat karya Kementerian atau Lembaga (2.646.948).

Sementara itu,  kata Ida, 10 program Kemanker, yakni pelatihan vokasi dengan metode blended training yang melibatkan 121.049 orang, pemagangan di industri (19.475), dan pelatihan peningkatan produktivitas bagi tenaga kerja (11.346).

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah Tak Ingin BLK Lahirkan Pengangguran Baru

Lalu sertifikasi kompetensi (749.307), penempatan tenaga kerja dalam negeri (836.181), penempatan tenaga kerja di luar negeri (112.700), pelatihan wirausaha baru (212.260), inkubasi bisnis (4.080), padat karya (106.014), dan gerakan pekerja sehat (24.000).

"Capaian ini (34.617.852 orang) sudah melebihi penduduk usia kerja terdampak Covid-19 yang disurvei Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 29,12 juta orang," katanya dalam keterangan tertulis yang dierima Kompas.com, Senin.

Ida memaparkan, dari 29,12 juta tersebut sebanyak 2,56 juta berasal dari pengangguran akibat Covid-19 dan 0,76 juta merupakan bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19.

Sementara itu, jumlah tak bekerja karena Covid-19 adalah sebanyak 1,77 juta dan bekerja dengan pengurangan jam kerja (shorten hours) karena Covid-19 mencapai 24,03 juta.

Baca juga: Jadikan Kinerja Sebagai Target Kerja, Kemnaker Berharap ASN Lebih Inovatif

"Total penduduk usia kerja sebanyak 203,97 juta orang. Persentase penduduk usia kerja terdampak Covid-19 sebesar 14,28 persen. Sedangkan angkatan kerja terdampak Covid-19 sebesar 20,51 persen," jelasnya.

Ida juga mengatakan, penanganan dampak Covid-19 menuai hasil positif tak lepas dari berbagai program yang dijalankan Kemnaker.

Meski begitu, Menaker menambahkan, pemerintah terus berupaya membangkitkan perekonomian pada 2021. Salah satu fokus utama yang menjadi penentu adalah pemulihan di sektor kesehatan melalui program vaksinasi.

"Harus ada optimisme hadapi 2021. Pemulihan dengan semangat optimisme. Mudah-mudahan kita mendapatkan pertumbuhan ekonomi positif di tahun 2021," katanya.

Adapun, raker gabungan dengan agenda "Pokok Bahasan Penjelasan tentang Evaluasi Penanggulangan Covid-19 Selama Satu Tahun Terakhir" tersebut dipimpin Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene.

Raker ini turut diikuti Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Penny K Lukito, Direktur Utama PT Biofarma Honesty Basyir.

Terkini Lainnya
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Kemenaker
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Kemenaker
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus "Outsourcing", Menaker: Jadi Landasan Permenaker
Kemenaker
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Kemenaker
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Kemenaker
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Kemenaker
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Kemenaker
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Kemenaker
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Kemenaker
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Kemenaker
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke