Menaker Minta Calon Pekerja Migran Tak Mudah Tertipu Rayuan Calo

Kompas.com - 13/11/2020, 19:47 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam temu inspiratif dalam rangka penguatan program Desa Migran Produktif (Desmigratif) di Desa Buraen Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (13/11/2020).
DOK. Humas Kemnaker Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam temu inspiratif dalam rangka penguatan program Desa Migran Produktif (Desmigratif) di Desa Buraen Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (13/11/2020).

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengimbau para pekerja migran agar mempersiapkan diri dengan kompetensi dan dokumen lengkap sesuai yang dipersyaratkan.

Untuk itu, dia meminta pekerja agar mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik itu melalui pusat layanan migrasi Desmigratif di kantor desa, atau pun melalui Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) atau Dinas Tenaga Kerja.

Ida juga mengingatkan para calon pekerja agar menguasai kompetensi sebelum bekerja ke luar negeri dan tidak mudah tertipu dengan rayuan calo.

"Jangan mudah terbujuk rayu yang manis dan sesaat, namun mendatangkan risiko tinggi. Jika kita sayang anggota keluarga kita, anak kita, tetangga kita, mari kita saling mengingatkan satu sama lain, agar menempuh jalur prosedural,” jelasnya.

Dia mengatakan itu dalam temu inspiratif dalam rangka penguatan program Desa Migran Produktif (Desmigratif) di Desa Buraen Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Menaker: Program Padat Karya Efektif Tekan Angka Pengangguran

“Ini demi keamanan dan kenyamanan bekerja, sehingga maksud dan tujuan bekerja ke luar negeri dapat terpenuhi, yaitu ‘Pergi Aman Pulang Mapan’," lanjutnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Lebih lanjut, Ida menyebut, Kabupaten Kupang menjadi penerima Program Desmigratif pada  2017 dan 2018 di 4 desa.

Desa tersebut yaitu Desa Buraen, Desa Camplong II, Desa Merbaun, dan Desa Oeletsala. Desa Buraen adalah penerima program pada 2017.

Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Suhartono menyampaikan, pihaknya juga menyerahkan bantuan satu paket usaha tenaga kerja mandiri tahun 2020 dan 1.250 masker untuk Desa Buraen dan Merbaun.

Selain itu, ada juga delapan paket bantuan TKM tahun 2020 dalam rangka mendukung replikasi Desmigratif baru tahun 2020 binaan Kabupaten Kupang.

Baca juga: Menaker Minta P3MI yang Miliki Izin Bekerja Profesional

Kemudian, diserahkan pula secara simbolis klaim jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan Kepesertaan Non-ASN Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kupang, serta penyerahan bantuan subsidi upah untuk Wilayah Nusa Tenggara Timur.

Meningkatkan potensi wirausaha baru

Sementara itu, Bupati Kupang Korinus Masneno mengapresiasi bantuan yang diberikan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang dibutuhkan masyarakat.

Sebagai contoh, pembangunan dua rumah belajar di desa migran produktif lengkap dengan fasilitas komputer dan perpustakaan.

Lalu, ada pula penyaluran bantuan paket usaha bagi tenaga kerja mandiri dan paket padat karya produktif untuk 12 kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 240 orang.

Baca juga: Kemnaker Sebut UU Cipta Kerja Dapat Tingkatkan Produktivitas Kerja

"Bantuan bagi pekerja migran dan keluarganya ini merupakan skema kegiatan terintegrasi dan kami berharap akan berhasil meningkatkan potensi masyarakat untuk menjadi wirausaha baru di desa,” katanya.

Korinus juga menjelaskan, paket padat karya produktif di desa migran produktif telah memberikan manfaat ekonomi masyarakat di daerah NTT dan sekitarnya.

Dia mencontohkan, di Kampung Etulo Desa Cangklong 2. Masyarakat di sana sangat terbantu karena diberi bantuan pembangunan reservoir (penampungan air).

Dengan bantuan itu, aliran mata air di desa tersebut dapat tertampung sehingga bisa memenuhi kebutuhan dalam usaha pertanian dan peternakan

"Kebutuhan air masyarakat akhirnya dapat langsung dialirkan ke pemukiman, lahan-lahan pertanian dan peternakan,” ungkap Korinus.

Baca juga: Tahun 2021, Kemnaker Siap Transformasi BLK dengan Program 4R

Hasilnya, lanjut Korinus, desa tersebut kini telah menjadi desa penyuplai kebutuhan masyarakat di kota kecamatan, bahkan di ibukota propinsi NTT.

Terkini Lainnya
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Kemenaker
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Kemenaker
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus "Outsourcing", Menaker: Jadi Landasan Permenaker
Kemenaker
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Kemenaker
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Kemenaker
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Kemenaker
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Kemenaker
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Kemenaker
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Kemenaker
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Kemenaker
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke