Peran Penting Pelatihan Vokasi untuk Atasi Dampak Pandemi Covid-19

Kompas.com - 08/11/2020, 18:24 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Program Pelatihan Vokasi dan Pemagangan di Jombang, Jawa Timur, Minggu (8/11/2020).Dok. Kementerian Ketenagakerjaan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Program Pelatihan Vokasi dan Pemagangan di Jombang, Jawa Timur, Minggu (8/11/2020).


KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 telah membuat jutaan orang di Indonesia kehilangan pekerjaannya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Agustus 2020, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen dengan jumlah penganggur sebanyak 8,98 juta orang.

Kondisi tersebut harus segera ditanggulangi agar dampaknya tidak semakin meluas. Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, cara untuk mengatasinya adalah dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) sebaik mungkin.

“(Kemudian) meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan vokasi dan magang agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja pasca pandemi," kata Menaker dalam sambutannya di acara Sosialisasi Program Pelatihan Vokasi dan Pemagangan di Jombang, Jawa Timur, Minggu (8/11/2020).

Selain itu, pelatihan vokasi juga dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja agar siap menghadapi dunia kerja, dapat bersaing, dan memiliki produktivitas yang tinggi.

Baca juga: Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Kemnaker Jalin Kerja Sama dengan UIN Malang

Untuk itu, kata Ida, pemerintah sudah menyiapkan berbagai program pelatihan vokasi, khususnya dari Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker).

Program tersebut memberikan pelatihan bersifat teknis, manajerial, peningkatan produktivitas, maupun kewirausahaan. Pelatihan-pelatihan itu pun dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari pelatihan online, offline, hingga blended.

Adapun pelatihan vokasi dari Kemnaker itu diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK), Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), serta melalui pemagangan di perusahaan dalam negeri dan luar negeri.

Pelatihan vokasi di BLK dan LPK diselenggarakan berdasarkan standar kompetensi kerja yang telah dirancang sedemikian rupa agar lulusannya memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja,” kata Ida dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Karena peran penting itu, Kemnaker gencar menyosialisasikan program pelatihan vokasi dan pemagangan ke seluruh Indonesia.

Baca juga: Tahun 2021, Kemnaker Siap Transformasi BLK dengan Program 4R

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas) Kemnaker Budi Hartawan menjelaskan, kegiatan itu bertujuan untuk mengenalkan pentingnya pelatihan vokasi dan pemagangan dalam peningkatan kompetensi.

"Kegiatan ini juga menyosialisasikan tata cara pemagangan, baik di dalam negeri maupun ke Jepang dan negara lainnya," kata Budi.

Kali ini, giliran Kota Jombang dan Mojokerto, Jawa Timur yang menjadi daerah kunjungan sosialisasi Kemnaker. Kegiatan yang diselenggarakan pada Minggu (8/11/2020), itu diikuti 300 peserta secara tatap muka dan virtual.

Selain Menaker, acara tersebut turut dihadiri Sekretaris Ditjen Binalattas Surya Lukita Warman, Direktur Pemagangan Siti Kustiati, Kepala Biro Humas Kemnaker R Soes Hindharno, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jombang Purwanto.

Terkini Lainnya
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Kemenaker
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Kemenaker
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus "Outsourcing", Menaker: Jadi Landasan Permenaker
Kemenaker
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Kemenaker
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Kemenaker
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Kemenaker
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Kemenaker
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Kemenaker
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Kemenaker
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Kemenaker
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke