Kepada Menaker Negara G20, Menteri Ida Beberkan Upaya Hadapi Covid-19 bagi Ketenagakerjaan

Kompas.com - 24/04/2020, 11:41 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Suasana pertemuan secara virtual para Menaker negara G20Dok. Kemnaker Suasana pertemuan secara virtual para Menaker negara G20

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) Ida Fauziyah menjabarkan upaya pemerintah Indonesia menghadapi pandemi coronavirus disease 2019 ( Covid-19) di bidang ketenagakerjaan kepada para Menaker Negara G20.

Penjabaran itu ia lakukan pada pertemuan secara virtual yang digelar dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19, Rabu (23/4/2020).

Menurut Menaker, lebih dari 2 juta pekerja sektor formal dan informal di Indonesia telah terdampak Covid-19. Dengan demikian, pemerintah harus melakukan upaya menanggulanginya.

Upaya itu antara lain mengoptimalkan Program Kartu Prakerja, khusus bagi pekerja yang terkena PHK melalui pemberian pelatihan dan dukungan finansial.

Baca juga: Lewat Program Padat Karya, Kemnaker Berdayakan Pekerja Korban PHK akibat Pandemi Covid-19

Pemerintah juga memberikan insentif pelatihan berbasis kompetensi dan produktivitas bagi masyarakat terdampak, serta mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) melalui Program BLK Tanggap Covid-19 dalam rangka memitigasi dampak pandemi.

Selain itu, telah dilakukan masifikasi program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja melalui padat karya dan kewirausahaan.

Masifikasi itu khususnya ditujukan bagi calon pekerja migran Indonesia (PMI), PMI yang dipulangkan, pekerja usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pekerja lain terdampak Covid-19.

"Kami berharap agar strategi itu benar-benar memberi dampak positif bagi upaya pemulihan pasar kerja," kata Ida dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Dampak Covid-19, Menaker: Lebih dari 2 Juta Pekerja Di-PHK dan Dirumahkan

Menaker melanjutkan, pemerintah pun mulai memberi stimulus finansial bagi sektor kesehatan, jaring pengaman sosial, insentif pajak, hingga restrukturisasi kredit dan pembiayaan bagi UMKM.

Pihaknya juga akan mengintensifkan dialog sosial bersama para pengusaha dan pekerja, setelah pemulihan jangka pendek. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah aspek kehidupan, pekerjaan, dan bisnis yang layak.

"Sudah saatnya kita semua untuk menciptakan momentum politik dan mencapai hasil yang konkret, demi memajukan agenda ketenagakerjaan domestik dan global," ujar Menaker Ida.

Ia juga menyarankan tiga hal kepada forum Anggota G20. Pertama, mengedepankan solidaritas global dan itikad baik untuk bangkit pascapandemi dan menata kembali kehidupan sosial-ekonomi yang lebih baik, khususnya bidang ketenagakerjaan.

Baca juga: Pengusaha Kesulitan Bayar THR akibat Dampak Corona, Ini Kata Menaker

Saran kedua adalah, fokus pada upaya pemulihan jangka menengah dan merencanakan pemulihan jangka panjang akibat dampak pandemi.

"Ketiga, memprioritaskan ketahanan dan stabilitas pasar domestik dan global," kata Menteri Ida Fauziyah.

Dukung inisiatif Presidensi G20

Menteri Ida pun mendukung penuh inisiatif Presidensi G20 Kerajaan Arab Saudi untuk mewujudkan pernyataan Menaker negara G20 tentang Pandemi Covid-19.

Pernyataan Pemimpin G20 menekankan dengan jelas bahwa negara-negara G20 harus mengambil semua langkah untuk melindungi rakyatnya dan menggunakan seluruh alat kebijakan yang tersedia.

Hal itu dilakukan demi menopang ekonomi, mempertahankan stabilitas pasar, dan melindungi pekerja dan keberlangsungan usaha. Disamping itu, perlindungan sosial bagi kelompok rentan juga sangat diutamakan.

Dukungan itu pun menjadi bukti Indonesia sebagai satu komunitas, satu kawasan, dan satu dunia yang sama juga ikut serta meningkatkan kemampuan, menyiapkan, dan merespons situasi terkini.

Baca juga: 13 Tahun Hilang Kontak di Yordania, Pekerja Migran Ini Akhirnya Pulang ke Indonesia

Sementara itu, pertemuan virtual itu juga dihadiri Ketua pertemuan yang juga Menteri Perburuhan dan Pembangunan Sosial Kerajaan Arab Saudi Ahmad Bin Salman Al Rajhi.

Hadir pula Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial Jepang Kato Katsunobu dan Menteri Perburuhan dan Kebijakan Sosial Italia Nunzia Catalfo yang bertindak selaku Wakil Ketua.

Terkini Lainnya
Kembali Gelar Mudik Bersama 2024,  Kemenaker Lepas 330 Pemudik ke Jambi
Kembali Gelar Mudik Bersama 2024, Kemenaker Lepas 330 Pemudik ke Jambi
Kemenaker
Kolaborasi dengan JICA, Kemenaker Gelar CoP untuk Tingkatkan Kapasitas Pengantar Kerja
Kolaborasi dengan JICA, Kemenaker Gelar CoP untuk Tingkatkan Kapasitas Pengantar Kerja
Kemenaker
Sekjen Kemenaker: Indeks Reformasi Hukum Jadi Langkah Penguatan Reformasi Birokrasi
Sekjen Kemenaker: Indeks Reformasi Hukum Jadi Langkah Penguatan Reformasi Birokrasi
Kemenaker
Perluas Kesempatan Kerja TKI di Jepang, Wamenaker Teken Kerja Sama dengan Perusahaan Morishita
Perluas Kesempatan Kerja TKI di Jepang, Wamenaker Teken Kerja Sama dengan Perusahaan Morishita
Kemenaker
Gelar Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional, Kemenaker Paparkan Tantangan yang Membawa Perubahan
Gelar Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional, Kemenaker Paparkan Tantangan yang Membawa Perubahan
Kemenaker
Selama Ramadhan, Menaker Pastikan Pembayaran THR Tepat Waktu dan Penyusunan Jamsos Terus Berjalan
Selama Ramadhan, Menaker Pastikan Pembayaran THR Tepat Waktu dan Penyusunan Jamsos Terus Berjalan
Kemenaker
Menaker Ida Dapat 2 Penghargaan di Indonesia Best 50 CEO 2024, Bukti Peran Perempuan di Ketenagakerjaan
Menaker Ida Dapat 2 Penghargaan di Indonesia Best 50 CEO 2024, Bukti Peran Perempuan di Ketenagakerjaan
Kemenaker
Kasus TBC Indonesia Tertinggi Nomor 2 di Dunia, Kemenaker Minta Perusahaan Terlibat Aktif Tanggulangi TBC di Tempat Kerja
Kasus TBC Indonesia Tertinggi Nomor 2 di Dunia, Kemenaker Minta Perusahaan Terlibat Aktif Tanggulangi TBC di Tempat Kerja
Kemenaker
Tekankan Fungsi K3, Kemenaker Berkomitmen Wujudkan Tempat Kerja Aman, Sehat, dan Selamat
Tekankan Fungsi K3, Kemenaker Berkomitmen Wujudkan Tempat Kerja Aman, Sehat, dan Selamat
Kemenaker
Terima Kunjungan Dubes Jepang, Menaker Ida Berharap Hubungan Indonesia-Jepang  di Ketenagakerjaan Semakin Kuat
Terima Kunjungan Dubes Jepang, Menaker Ida Berharap Hubungan Indonesia-Jepang di Ketenagakerjaan Semakin Kuat
Kemenaker
Menaker Sebut BLK Komunitas Jadi Upaya untuk Tingkatkan Kompetensi SDM
Menaker Sebut BLK Komunitas Jadi Upaya untuk Tingkatkan Kompetensi SDM
Kemenaker
Tingkatkan Kompetensi SDM Tanah Air, Wapres dan Menaker Resmikan 525 BLK Komunitas Baru
Tingkatkan Kompetensi SDM Tanah Air, Wapres dan Menaker Resmikan 525 BLK Komunitas Baru
Kemenaker
Resmikan 3 Gedung BBPVP Bandung, Menaker Ida: Ini Langkah Proaktif Membangun Potensi Bandung
Resmikan 3 Gedung BBPVP Bandung, Menaker Ida: Ini Langkah Proaktif Membangun Potensi Bandung
Kemenaker
Gelar Job Fair Virtual 2024, Kemenaker Harap Kirim Lebih Banyak Pekerja ke Jepang
Gelar Job Fair Virtual 2024, Kemenaker Harap Kirim Lebih Banyak Pekerja ke Jepang
Kemenaker
Menaker Harap Aplikasi e-Court MA Permudah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Menaker Harap Aplikasi e-Court MA Permudah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke